Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merilis pernyataan sikap resmi mengenai eskalasi konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina di Kawasan Jalur Gaza, Selasa (10/10).
Pernyataan sikap tersebut, yang diberi nomor 1019/PB.03/A.II.07.08/99/10/2023, mencerminkan keprihatinan mendalam PBNU terhadap situasi tersebut. Berikut adalah poin-poin utama dari pernyataan sikap PBNU:
PBNU menyampaikan penyesalan dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya eskalasi konflik dan kekerasan yang telah menyebabkan penderitaan kemanusiaan di antara rakyat Palestina dan Israel di Kawasan Jalur Gaza.
Baca juga: Kaesang Minta Nasehat Cara Berpolitik Santun ke Ketum PBNU
PBNU menyerukan agar konflik dan kekerasan yang telah menimbulkan korban kemanusiaan dihentikan segera dengan segala upaya yang dapat dilakukan.
PBNU mendesak masyarakat internasional untuk bertindak dengan tegas dalam upaya mencapai penyelesaian yang adil atas konflik Israel-Palestina, sesuai dengan hukum dan kesepakatan internasional yang ada.
Baca juga: Laporkan Korupsi Dapen, PBNU: Erick Bisa Jadi Teladan dalam Mendukung Pemberantasan Korupsi
PBNU mengimbau anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak menggunakan hak veto dalam membela salah satu pihak dalam tragedi kemanusiaan yang sudah berkepanjangan ini.
PBNU mengecam penggunaan identitas dan seruan-seruan keagamaan untuk menumbuhkan pemusuhan dan kebencian, terutama dalam konteks konflik dan kekerasan Israel-Palestina.
PBNU mengajak semua pihak untuk mengambil inspirasi dari ajaran agama tentang rahmah, persaudaraan, dan keadilan universal dalam usaha mengupayakan resolusi konflik di semua tingkatan, baik di struktur politik maupun di tingkat komunitas.
PBNU juga mengajak umat Islam dan warga Nahdlatul Ulama untuk melakukan shalat ghaib dan doa bersama sebagai bentuk dukungan dan doa bagi mereka yang telah meninggal akibat eskalasi kekerasan, serta berdoa agar perdamaian dan keadilan dapat segera terwujud.
Pernyataan sikap PBNU ini mencerminkan tekad untuk mendorong penyelesaian yang damai dan adil atas konflik yang sudah berlangsung lama antara Israel dan Palestina, serta mengutuk segala bentuk kekerasan dan pemusuhan yang terjadi di kawasan tersebut.
PBNU berharap agar komunitas internasional bersatu dalam usaha mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah. (Z-10)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved