Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAHAN Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan larangan pengeboran minyak dan gas baru di wilayah luas Alaska, yang sangat penting bagi komunitas Pribumi dan habitat spesies binatang ikonik.
Langkah ini mengikuti keputusan kontroversial pemerintah AS awal tahun ini untuk mengizinkan proyek ConocoPhillips di daerah yang sama. Larangan baru ini mencakup 10,6 juta acre (4,3 juta hektare) atau 40%, dari Cadangan Minyak Nasional di Alaska (NPR-A), sebuah wilayah ekologis penting bagi beruang grizzly, beruang kutub, caribou, dan ratusan ribu burung migran.
"Alaska adalah rumah bagi banyak keajaiban alam paling menakjubkan dan daerah yang memiliki signifikansi budaya," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Ibu Negara AS Positif Covid-19, Joe Biden akan Pakai Masker
"Ketika krisis iklim membuat Arktik menjadi dua kali lebih cepat menghangat daripada bagian lain dunia, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi wilayah berharga ini untuk segala usia."
Departemen Dalam Negeri AS mengumumkan pembatalan tujuh sewa minyak dan gas lainnya yang diotorisasi mantan Presiden Donald Trump di Cagar Alam Nasional Arctic, yang terletak di sebelah timur NPR-A, juga di Alaska Utara.
Baca juga: AS Beri Dukungan Nyata terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific
Dua senator Partai Republik negara bagian itu mengkritik Gedung Putih, mengatakan bahwa Biden mengancam keamanan energi AS. "Keputusan ini ilegal, sembrono, (dan) tidak masuk akal," kata Senator Lisa Murkowski.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang berasal dari Partai Demokrat, Mary Peltola mengaku sangat frustrasi, dengan apa yang dia gambarkan sebagai kegagalan pemerintahan Biden untuk mendengarkan keinginan lokal.
Meskipun pernyataan Biden menyoroti tindakan terbarunya, pemerintahannya telah mendapat kritik berat dari lingkungan yang menyetujui proyek minyak ConocoPhillips yang masif di NPR-A.
Proyek yang disebut Willow, yang diperkirakan akan menghabiskan antara US$8 miliar -US$10 miliar, awalnya diotorisasi di bawah pemerintahan Trump dan kemudian didukung oleh Biden, memicu protes nasional yang luas yang dipimpin aktivis muda.
Para pengamat mengatakan pengumuman baru untuk melindungi lebih banyak wilayah Arktik mungkin sebagian bertujuan mengalihkan beberapa kritik pada proyek Willow.
Rencana baru ini juga akan membatasi, tetapi tidak sepenuhnya melarang, pengeboran di tambahan 2,4 juta acre dari NPR-A, dan mendukung kegiatan subsisten bagi komunitas Pribumi Alaska.Ini juga akan melarang pengeboran di sekitar 2,8 juta acre di Laut Beaufort.
NPR-A adalah lahan publik terbesar di Amerika Serikat dan dibuat mantan Presiden Warren Harding tahun 1923. Pada 1976, Kongres menetapkan ekstraksi bahan bakar fosil di sana harus seimbang dengan perlindungan lingkungan.
Biden berjanji selama kampanye presidennya untuk menghentikan semua sewa baru di lahan dan perairan federal - sebuah janji yang tidak ia tepati.
Beberapa pengamat mengatakan keputusan-keputusannya dibatasi keputusan pengadilan yang tidak menguntungkan dalam menghadapi tantangan yang dipimpin oleh negara-negara bagian Partai Republik. Di sisi lain, administrasinya mengawasi pengesahan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA), yang mengalokasikan hampir US$400 miliar untuk melawan perubahan iklim.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Science pada Juli mengatakan IRA akan menghasilkan pengurangan emisi gas rumah kaca secara ekonomi dari 43%-48% di bawah tingkat tahun 2005 pada 2035.
Namun demikian, ini masih belum mencapai target AS untuk mengurangi 50% emisi pada 2030. (AFP/Z-3)
Sumur-sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan dengan minyak.
Wilayah Kerja Hulu Migas yang dioperasikan Pertamina, produksi minyak pada 2022 337 ribu barel per hari, menjadi 339 ribu barel per hari pada 2023
Kinerja positif hulu migas Pertamina tersebut, tentu memiliki dampak besar. Tidak hanya pada pencapaian target lifting migas dalam APBN, tetapi juga terhadap indikator makro ekonomi.
PHR sudah menyerahkan kepada Pemprov Riau melalui PT Riau Petrolium Rokan (RPR) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Desember 2023.
PT Pertamina melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa warga yang tinggal di sekitar kilang tidak terdampak oleh insiden kebakaran yang terjadi diĀ Kilang Pertamina Balikpapan
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyebut telah berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) hampir dua kali lipat menjadi 160 ribu barel
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perluĀ membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
SKK Migas mendorong eksplorasi masif untuk mengejar target investasi hulu minyak dan gas sebesar US$15,7 miliar atau setara Rp254 triliun (kurs Rp16.195) di akhir tahun ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$20,84 miliar pada Juni 2024. Angka tersebut turun 6,65% dibandingkan raihan Mei 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian ESDM yaitu meminta KKKS Migas untuk segera mengusahakan Bagian Wilayah Kerja migas potensial yang tidak diusahakan (idle) atau mengembalikannya.
Riau merupakan provinsi besar dalam industri migas, dengan menghasilkan 180 ribu barel per hari atau 30 persen dari lifting nasional.
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved