Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyebut telah berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) hampir dua kali lipat menjadi 160 ribu barel setara minyak per hari (mboepd) di 2023.
Dalam data yang dipaparkan Manager Capital Market PT Medco Energi Internasional Ridho Wahyudi, tercatat produksi migas Medco di 2018 sebesar 85 mboepd, sementara di 2019 produksi migas bertambah menjadi 103 mboepd, kemudian tahun berikutnya produksi migas sebesar 100 mboepd.
Di 2021, Medco berhasil memproduksi migas sebanyak 94 mboepd. Lalu ada peningkatan produksi yang signifikan dalam dua tahun yakni menjadi 163 mboepd di 2022 dan 160 mboepd di 2023.
Baca juga : Blok Corridor Kembali ke Skema Cost Recovery, Medco Giat Pengeboran Sumur
"Dari skala produksi migas kami naik dua kali lipat dalam lima tahun dan didominasi oleh produksi gas. Dari level 80 ribuan barel menjadi 160 ribu barel," ungkapnya dalam acara Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024 di ICE BSD Tangerang, Selasa (14/5).
Meningkatnya produksi migas Medco didukung dari sejumlah pengoperasian blok. Saat ini Medco Energi mengoperasikan 12 blok produksi, 1 blok pengembangan dan 3 blok eksplorasi yang tersebar di Natuna, Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi. Total, perusahaan minyak dan gas swasta nasional itu memiliki 36 blok migas yang tersebar di tiga benua.
"Selain di Indonesia kami memiliki aset migas di luar Indonesia, ada yang produksi di Oman dan yang terbesar di Thailand," jelasnya.
Baca juga : Medco Energi Jalankan Program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Blok Migas
Dia menegaskan Medco Energi berkomitmen menjaga ketahanan energi dengan melakukan pengembangan sumur-sumur baru seperti yang ada di Blok Corridor, Sumatra Selatan.
Selain mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), Medco juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) atau geothermal dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Indonesia.
"Kami memiliki tujuh PLTG yang tersebar di Sumatra Selatan, Batam dan Riau. Kami juga mempunyai satu pembangkit geothermal di Sarulla, Sumatra Utara dan pembangkit mini hidro di Jawa Barat," tutur Ridho.
Dia menambahkan untuk kinerja ketenagalistrikan, Medco Energi juga membuka penjualan ketenagalistrikan yang positif yakni 4.155 gigawatt hour (GWh) di 2023.
"Dari jumlah itu, 19% dari sumber energi terbarukan," pungkasnya. (Z-8)
PT Medco Energi Internasional MedcoEnergi terus melakukan inisiatif pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Salah satu inisiatif tersebut adalah mengonversi pasokan listrik.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyatakan terus memberi kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar area operasi blok minyak dan gas
TurnamenĀ akan diselenggarakan di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, 16-18 Juli mendatang.
MEDCO E&P Grissik Ltd (MEPG) mengaku akan giat melakukan pengeboran sumur setelah amandemen kontrak bagi hasil atau production sharing contract (PSC) di Blok Corridor, Sumatra Selatan.
Untuk mencapai target tersebut, SKK Migas dan Medco EP Natuna telah menetapkan program pengeboran yang masif. Medco EP Natuna telah melakukan pengeboran Ofshore sebanyak 8 sumur
Sumur-sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan dengan minyak.
Wilayah Kerja Hulu Migas yang dioperasikan Pertamina, produksi minyak pada 2022 337 ribu barel per hari, menjadi 339 ribu barel per hari pada 2023
Kinerja positif hulu migas Pertamina tersebut, tentu memiliki dampak besar. Tidak hanya pada pencapaian target lifting migas dalam APBN, tetapi juga terhadap indikator makro ekonomi.
PHR sudah menyerahkan kepada Pemprov Riau melalui PT Riau Petrolium Rokan (RPR) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Desember 2023.
PT Pertamina melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa warga yang tinggal di sekitar kilang tidak terdampak oleh insiden kebakaran yang terjadi diĀ Kilang Pertamina Balikpapan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved