Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASUKAN Israel membunuh tiga warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, Selasa (25/7). Ini dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina. Itu menjadi kematian terbaru dalam gelombang kekerasan di wilayah itu sejak awal tahun lalu.
"Tiga warga Palestina tewas oleh peluru Israel di Nablus," kata kementerian tersebut. Kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengatakan ketiganya ialah anggota sayap bersenjatanya.
Tentara Israel mengatakan tiga, "Teroris bersenjata," menembaki tentaranya dari kendaraan di lingkungan Nablus dan pasukan menembak balik, "Untuk menetralkan," mereka.
Baca juga: Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina yang Dituduh Tabrakkan Mobil
Para prajurit menemukan tiga senapan M-16, satu pistol, selongsong peluru, dan peralatan militer lain, kata tentara dalam suatu pernyataan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban tewas sebagai Nour al-Deen al-Ardah, 32, Montaser Salameh, 33, dan Saad al-Kharaz, 43. Hamas mengatakan ketiganya anggota sayap bersenjata Brigade Ezzedine al-Qassam.
Baca juga: Israel Bebaskan Visa bagi Warga AS, Ada Apa?
"Kami berduka atas para martir Qassam yang tewas pagi ini dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukan di Nablus," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara presiden Palestina, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan pembunuhan ketiga pria itu merupakan kejahatan perang. "Kejahatan Israel tidak akan membuat rakyat kami bertekuk lutut dan tidak akan membawa keamanan dan stabilitas kepada siapa pun," katanya dalam suatu pernyataan.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada 1967. Sejak awal tahun lalu, wilayah tersebut telah mengalami serangkaian serangan oleh orang Palestina terhadap sasaran Israel, serta kekerasan oleh pemukim Israel terhadap komunitas Palestina.
Kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina tahun ini telah menewaskan sedikitnya 201 warga Palestina, 27 warga Israel, satu warga Ukraina, dan satu warga Italia, menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber-sumber resmi di kedua belah pihak. Mereka termasuk, di pihak Palestina, pejuang serta warga sipil dan, di pihak Israel, tiga anggota minoritas Arab. Tidak termasuk Jerusalem timur yang dianeksasi Israel, Tepi Barat ialah rumah bagi hampir tiga juta warga Palestina, serta sekitar 490.000 warga Israel yang tinggal di permukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional. (AFP/Z-2)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved