Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA penyelidik PBB sedang mengumpulkan bukti yang berpotensi dapat digunakan dalam penuntutan di masa mendatang terhadap mereka yang terlibat dalam pengusiran pengacara hak asasi manusia Prancis-Palestina oleh Israel. Tim penyelidik PBB tingkat tinggi menyimpan daftar kemungkinan pelaku di balik deportasi paksa Salah Hamouri, termasuk maskapai penerbangan El-Al yang digunakan untuk pengusiran dan stafnya.
Pria berusia 38 tahun itu telah lama ditahan tanpa dakwaan di Israel atas tuduhan bahwa dia anggota Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) yang berakar pada Marxis. PFLP dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Hamouri, yang membantah klaim itu dan mempertahankan ketidakbersalahannya dalam banyak kasus, diusir setelah izin tinggalnya di Jerusalem timur dicabut karena dugaan pelanggaran kesetiaan kepada Israel. Langkah pengusiran itu langsung dikecam oleh kantor hak asasi PBB sebagai kejahatan perang.
Baca juga: Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina Tersangka Pengeboman
Komisi Penyelidikan PBB tentang situasi di Wilayah Pendudukan Palestina (OPT) mengonfirmasi dalam laporan yang diterbitkan Kamis bahwa pengusirannya tergolong pelanggaran berat hukum kemanusiaan internasional. "Kami tidak ragu bahwa pencabutan izin tinggal Yerusalem timur, Salah Hamouri, berdasarkan dugaan pelanggaran kesetiaan kepada Negara Israel merupakan kejahatan perang," kata Chris Sidoti, salah satu dari tiga komisioner, dalam suatu pernyataan, Kamis (8/6). "Menuntut kesetiaan dari orang-orang yang dilindungi di wilayah pendudukan ialah pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang tercela."
Dalam laporan kedua komisi tersebut kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB sejak dibentuk pada 2021, dikatakan telah menyimpan, dalam daftar kemungkinan pelaku, informasi tentang individu yang mungkin memikul tanggung jawab pidana.
Baca juga: Ledakan pada Pangkalan Militan Palestina di Libanon, Israel Bantah Terlibat
"Komisi mencatat bahwa deportasi Mr. Hamouri juga menimbulkan pertanyaan apakah individu-individu dalam maskapai penerbangan El-Al mengetahui deportasinya yang melanggar hukum dan mungkin telah melakukan kejahatan perang membantu, bersekongkol, atau membantu dalam kejahatan perang itu," kata laporan itu. "Komisi bermaksud untuk menyelidiki lebih jauh tanggung jawab pidana semua orang yang terlibat dalam deportasi paksa." (AFP/Z-2)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved