Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENEGAK hukum Turki, Selasa (6/6), menangkap dan memenjarakan seorang remaja berusia 16 tahun karena menggambari poster kampanye Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan kumis.
Sejumlah media massa Turki, terutama yang dekat dengan kelompok oposisi, BirGun, Cumhuriyet, dan stasiun televisi Halk TV, mengatakan remaja asal Kota Mersin itu dituding merusak poster kampanye Erdogan di dekat rumahnya menggunakan pena dengan menempatkan kumis Hitler di wajah Erdogan dan menuliskan komentar menghina.
Remaja itu ditangkap setelah diidentifikasi menggunakan kamera CCTV.
Baca juga: Erdogan Dilantik Sebagai Presiden Turki untuk Masa Jabatan Ketiga
Remaja itu ditangkap setelah diinterogasi di kediamannya dan mengaku menggambar kumis tersebut namun membantah menuliskan komentar menghina.
Setelah dihadapkan ke jaksa setempat, remaja itu dinyatakan bersalah menghina kepala negara dan dijebloskan ke penjara anak-anak.
Erdogan sukses memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden Turki usai memenangi Pemilu pada 28 Mei. Presiden yang telah menjabat selama 20 tahun akan menjabat selama lima tahun lagi.
Baca juga: Arti di Balik Kemenangan Erdogan bagi Turki dan Dunia
Menurut data Kementerian Kehakiman Turki, menghina presiden adalah kejahatan terbanyak di Turki dengan 16.753 warga dihukum pada tahun lalu. (AFP/Z-1)
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Erdogan berada di Spanyol dalam kunjungan resminya untuk menghadiri pertemuan puncak ke-8 antara pemerintah kedua negara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta negara-negara sekutu Israel menghentikan pasokan senjata
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.
Turki mengkonfirmasi akan mengirimkan helikopter penyelamat dengan penglihatan malam, 6 kendaraan, dan 32 personel penyelamat pendaki gunung ke Iran.
Erdogan menekankan bahwa Israel tidak boleh membuat fokus dunia teralihkan karena konflik dengan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved