Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Maritim Internasional (IMO) mengecam peluncuran satelit mata-mata Korea Utara (Korut) karena membahayakan keselamatan pelayaran. Puing-puing pesawat yang gagal mengorbit itu dapat mencelakai kapal yang melintas di bawahnya.
Terlebih jalur yang dilintasi satelit itu sangat ramai dengan lalu lintas. Ditambah lagi Pyongyang hanya memberi tahu tentang keputusan itu beberapa jam sebelum satelit diluncurkan, Rabu (31/5) pagi.
Peluncuran satelit keenam Korut yang dibawa roket bersenjata nuklir itu jatuh ke laut. Sebuah resolusi yang diadopsi oleh mayoritas lebih dari 100 negara yang menghadiri komite keamanan IMO juga mengecam keras peluncuran satelit Korut karena mengancam keselamatan pelaut dan pelayaran internasional.
Baca juga: Tujuannya ke Langit, Satelit Mata-mata Korut Malah Tenggelam
Korut menolak resolusi tersebut termasuk yang diajukan Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang. Dikatakan sebagai tanggapan bahwa peluncuran itu merupakan tindakan pertahanan diri dan terencana yang diambil oleh negara berdaulat untuk mempertahankan keamanan nasional.
"(Korea Utara) tidak dalam posisi untuk dapat memberikan pemberitahuan sebelumnya tentang latihan militer dan langkah-langkah pertahanan diri," kata sebuah tanggapan Korut kepada komite IMO.
Baca juga: Korsel: Satelit Mata-mata Korut Gagal Terbang
Korut menambahkan bahwa peluncuran rudal itu berdasarkan perhitungan ilmiah yang akurat dan pertimbangan titik dampaknya dan rute kapal yang berlayar di perairan. Resolusi tersebut juga dilayangkan ke Pyongyang oleh Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Norwegia, Spanyol, Ukraina, Inggris, dan Vanuatu. (CNA/Z-3)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berkomitmen memperkuat keamanan siber dari Neraca Sumber Daya Laut Indonesia atau Ocean Accounting Indonesia (OAI)
PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) pada 2024 di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, akan menggunakan teknologi satelit untuk mengecek jarak antara rumah ke sekolah siswa.
Asteroid Apophis adalah salah satu asteroid yang paling banyak mendapat perhatian dari komunitas astronomi sejak ditemukan pada tahun 2004
Menkominfo Budi Arie Setiadi di Jenewa secara khusus diterima Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU), Doreen Bogdan-Martin.
Bagi wilayah yang belum terjangkau internet kabel optik, layanan internet berbasis satelit ini bisa menjadi pilihan.
Satelit merupakan objek yang mengorbit planet dan terbagi menjadi dua jenis yaitu, satelit alami dan satelit buatan.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
SEKITAR 150 ribu warga sipil telah meninggalkan Khan Younis di Jalur Gaza menyusul perintah evakuasi dari Israel. Ini dikatakan juru bicara PBB pada Selasa (23/7).
Parlemen Israel meloloskan tiga RUU dalam pembacaan pertama menutup Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan menetapkannya sebagai "organisasi teroris".
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Sekjen PBB Antonio Guterres akan menyerahkan opini hukum Mahkamah Internasional (ICJ) kepada Majelis Umum yang menganggap pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak 1967 melanggar hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved