Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BRASIL sedang menyelidiki dugaan kasus flu burung A (H5N1) pada seseorang yang tinggal di negara bagian tenggara Espirito Santo. Sebelumnya penyakit ini terdeteksi menginfeksi unggas liar di wilayah itu.
Seorang pria berusia 61 tahun, yang bekerja di taman dengan tiga burung liar, dinyatakan positif Avian Influenza Patogen Tinggi (HPAI). Ketiganya sedang dipantau dan diisolasi setelah menunjukkan gejala flu ringan, kata kementerian kesehatan Brasil dalam suatu pernyataan.
Satu laboratorium rujukan di Espirito Santo sedang menganalisis sampel dari pria tersebut dan 32 orang lain yang juga bekerja di taman tersebut. Sementara manusia dapat tertular H5N1, tetapi kasusnya jarang.
Baca juga: Penambangan Ilegal Marak di Hutan Amazon Brasil
Pejabat kesehatan global mengatakan flu ini rendah risiko terhadap manusia. Brasil, pengekspor unggas terbesar di dunia, mengambil sikap ekstra hati-hati setelah deteksi subtipe H5N1 pada unggas liar.
Penularan subtipe virus yang sangat patogen ke kawanan komersial negara itu akan mempertaruhkan ekspor ayam hampir US$10 miliar karena larangan perdagangan oleh beberapa negara pengimpor. (CNA/Z-2)
CDC mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa risiko flu burung terhadap manusia masih rendah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus memperkuat upaya pemantauan terhadap strain virus Avian Influenza
Kementerian Kesehatan terus memantau strain Avian Influenza yang berpotensi menular pada manusia.
Kemenkes memastikan belum ada kasus flu burung pada manusia di Indonesia.
Kasus flu burung semakin sering terjadi dari waktu ke waktu. Hal itu terbukti dari laporan WHO tentang kematian pertama di dunia akibat virus flu burung H5N2.
Zoonosis, atau penyakit yang ditularkan melalui hewan, ialah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme parasit, seperti infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved