Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AMERIKA Serikat (AS) kembali mengirimkan pesawat untuk mendeportasi warga Kuba ilegal untuk pertama kalinya sejak tahun 2020.
Sebelumnya AS dan negara kepulauan tersebut setuju untuk menerima penerbangan untuk membawa warga Kuba yang tertangkap di dearah perbatasan AS-Meksiko.
"Pada tanggal 24 April, Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS melanjutkan proses pemindahan normal untuk warga negara Kuba yang telah menerima perintah pemindahan akhir," kata juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email.
Baca juga: PBB Tegur Embargo AS terhadap Kuba
Pemerintah Kuba mengkonfirmasi kedatangan penerbangan tersebut, mencakup 40 warga Kuba yang dicegat di atas kapal dan 83 orang yang ditahan di perbatasan AS-Meksiko.
Reuters pertama kali melaporkan akhir tahun lalu bahwa Kuba setuju untuk memberikan pihak berwenang AS mengambil tindakan namun terbatas untuk mencegah jumlah pelintas batas Kuba yang mencapai rekor.
Setelah Presiden AS Joe Biden menerapkan langkah-langkah keamanan perbatasan yang lebih ketat pada bulan Januari, jumlah warga Kuba dan pencari suaka serta migran lainnya yang tertangkap di perbatasan anjlok.
Baca juga: Begini Nasib 103 Anak Imigran yang Ditemukan dalam Truk di Meksiko
Namun pemerintahan Biden sedang mempersiapkan kemungkinan peningkatan deportasi bagiwarga Kuba ilegal bersamaan dengan pembatasan Covid di perbatasan AS-Meksiko yang akan dicabut pada 11 Mei.
"Pemerintah akan menyampaikan lebih banyak tentang persiapannya minggu ini,” kata Menteri DHS Alejandro Mayorkas kepada wartawan pada hari Kamis.
Para pejabat AS dan Kuba membahas masalah migrasi pada awal bulan ini ketika pemerintahan Biden bersiap untuk mengakhiri pembatasan perbatasan era Covid yang telah menghalangi warga Kuba dalam beberapa bulan terakhir untuk menyeberang ke Amerika Serikat dari Meksiko.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Havana melanjutkan pemrosesan visa imigran penuh dan layanan konsuler pada bulan Januari untuk pertama kalinya sejak tahun 2017, dalam upaya untuk membendung rekor jumlah orang Kuba yang mencoba memasuki Amerika Serikat dari Meksiko.
Baca juga: Mahkamah Agung AS Tetap Berlakukan Larangan Pencari Suaka Masuk
"Amerika Serikat terus mendorong warga Kuba untuk menggunakan proses yang sesuai hukum," ujar juru bicara DHS pada hari Senin.
Pemerintahan Biden pada bulan Januari mulai mengusir warga Kuba, Haiti, dan Nikaragua yang melintasi perbatasan AS-Meksiko di bawah pembatasan yang dikenal sebagai Title 42, sementara juga membuka jalur hukum baru untuk kelompok-kelompok tersebut. (Ajazeera/Fer/S-4)
KAPAL perang Rusia yang berlayar ke pelabuhan Havana, Kuba, meninggalkan negara kepulauan itu pada Senin setelah kunjungan selama lima hari.
Meski Kedatangan empat kapal Rusia di Kuba dinilai serius, Pentagon memandang hal itu tidak akan menimbulkan menimbulkan ancaman bagi AS.
Sekelompok kapal Angkatan Laut Rusia, termasuk kapal selam bertenaga nuklir, tiba di Kuba pada Rabu pagi sebagai tanda penguatan hubungan antara kedua sekutu Perang Dingin ini.
Victor Manuel Rocha, mantan Duta Besar AS untuk Bolivia, yang ditangkap karena dituduh melakukan spionase untuk Kuba selama empat dekade, mengumumkan niatnya untuk mengaku bersalah.
Kenaikan harga bahan bakar sebesar 500% akan mulai berlaku di Kuba pada minggu ini atau satu bulan lebih lambat dari rencana awal. Ini dikatakan pemerintah pada Rabu (28/2).
Peningkatan permintaan global terhadap produk mewah mengangkat omzet ekspor cerutu Kuba sebesar 31% menjadi Rp11 triliun pada tahun 2023.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved