Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR Hubungan Internasional (HI) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Randy Wirasta Nandyatama menyebut sebagai ketua ASEAN Indonesia ingin mengembalikan sentralitas perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara untuk kembali menjadi forum penyelesaian masalah regional.
"Indonesia ingin mengembalikan sentralitas ASEAN saat KTT ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023. Disadari sentralitas ASEAN mulai pudar," kata Randy saat dalam siaran pers Kementerian Komunikasi dan Infromatika.
Klaim sentralitas ASEAN bisa terjadi, kata dia, salah satunya dengan mendorong atau langkah lebih lanjut soal penyelesaian konflik Laut China Selatan. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir ASEAN dianggap kurang greget.
Baca juga : Golo Mori Siap Sambut Delegasi KTT ASEAN 2023
"Dalam KTT ASEAN nanti Indonesia pengin mendorong atau langkah lebih lanjut soal penyelesaian konflik Laut China Selatan. Indonesia bisa jadi fasilitator. ASEAN bisa menjadi fasilitator untuk penyelesaian laut China Selatan," kata Sekretaris Departemen HI UGM itu.
ASEAN menurutnya tidak lagi menjadi sentralitas karena didorong dua hal, pertama adalah pengaruh kekuatan China dan Amerika Serikat.
Baca juga : Kolaborasi Regional, Tantangan Keketuaan ASEAN
"Kedua kalau dilihat teknis saja, negara lain yang dulunya selalu menggunakan forum ASEAN untuk saling berkomunikasi, saat ini muncul forum lain, kerja sama di luar ASEAN," kata Randy.
Menurut dia, ASEAN harus bisa menunjukkan kemampuannya sebagai forum untuk menyelesaikan isu regional. Implikasinya Indonesia ingin mendorong Code Of Conduct (COC) atau Declaration On The Conduct Of Partners In The South China Sea.
Selain itu, untuk mengembalikan sentralitas ASEAN, Indonesia perlu aktif dalam penyelesaian krisis di Myanmar. Sebab, selama ini ASEAN dianggap sebagai forum yang nyaman untuk semua orang dan efektif.
"Di mana-mana banyak yang mengatakan terkait Myanmar, ASEAN lah yang harus berperan. ASEAN sudah melakukan itu dengan membuat five point of consensus. Kayaknya agak susah. Ini muncul berkaitan dengan keketuaan ASEAN sendiri," katanya.
Dia melihat, tampaknya five point of consensus itu belum dihormati. Randy mencontohkan ada degree isu yang lebih mudah. Misalkan memberikan akses bantuan. Ini menjadi tantangan Indonesia.
"Jujur tidak bisa menyelesaikan masalah Myanmar selama setahun ini tapi Indonesia bisa mendorong myanmar untuk menunjukkan itikad baik karena sampai sekarang belum ada. Misalkan memberikan akses humanitarian dan AIDS. Itu agak susah," ujar dia. (RO/Z-5)
Apa yang disepakati dalam KTT kali ini, ujarnya, menguatkan harapan dan semangat negara-negara ASEAN untuk melanjutkan perjuangan serta mewujudkan kawasan yang damai dan sejahtera.
SEKJEN PBB Antonio Guterres menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Indonesia dan upaya diplomasi yang luar biasa di ASEAN dan G20.
KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 kembali diadakan di Jakarta mulai hari ini, 5 September 2023 hingga 7 September 2023 nanti. Berikut ini, jadwal dan rangkaian acaranya.
PARA menteri ekonomi ASEAN sepakat dan meluncurkan Digital Economy Framework ASEAN (DEFA) untuk memperkuat integrasi perekonomian kawasan.
"Dari 16 PED sebanyak 11 PED akan selesai pada KTT nanti. Sisanya 5 PED akan segera diselesaikan di triwulan IV 2023. Diharapkan 16 PED seluruhnya bisa selesai tahun ini,"
“Indonesia menginisiasi pembentukan ASEAN Maritime Outlook (AMO) yang merupakan dokumen strategis dalam memperkuat sinergi kerja sama maritim di bawah ketiga Pilar ASEAN,”
SALAH satu kekayaan hayati dari lautan Indonesia yang berpotensi dikembangkan sebagai suplementasi untuk mencegah kanker kolorektal ialah alga hijau (Chlorella vulgaris).
Kapimgama diharapkan menjadi forum think-tank yang akan berkontribusi dalam pemikiran strategis terkait kepemimpinan dan inovasi kebijakan.
Pemecahan rekor Muri ini bukan hanya sebuah penghargaan atau sertifikat, hal ini adalah sebuah langkah awal untuk kita memasukkan program Presiden dan Wakil Presiden Terpilih yaitu minum susu.
Kurang gizi, sebagai bagian dari masalah ketidakamanan pangan, menyumbang pada beban penyakit yang signifikan.
UGM menyatakan tidak menaikkan uang kuliah tunggal (UKT). Hal itu diklaim sebagai sikap mendukung kebijakan pemerintah untuk membatalkan penaikan UKT.
Bencana alam mengancam Indonesia, seperti banjir, gempa bumi dan tanah longsor. Pengarusutamaan informasi kebencanaan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved