Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha mengecam aksi kejahatan Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur yang gencar dilakukan pada saat Ramadan. Ia mengatakan tindakan tersebut memicu ketegangan dan ketidakstabilan di kawasan.
"Al Quds (Yerusalem) adalah bagian utuh dari wilayah kependudukan Palestina," ujar Taha saat menyampaikan pidato dalam pertemuan darurat Komite Eksekutif OKI, yang membahas eskalasi Israel di wilayah kependudukan Palestina, Sabtu (8/2).
Ketegangan di kawasan meningkat dalam beberapa hari terakhir setelah pasukan Israel menyerang kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur. Mereka juga secara paksa mengusir para jemaah dari masjid selama dua malam berturut-turut.
Baca juga: Iran Serukan Pertemuan Darurat OKI Bahas Palestina
Serangan Israel di masjid memicu tembakan roket balasan dari Jalur Gaza dan Lebanon yang diyakini dilakukan Hamas. Israel lantas membalas tindakan tersebut dengan serangan udara.
Taha mengatakan Israel bertanggung jawab penuh atas dampak dari kejahatan dan pelanggaran berbahaya yang mampu memicu ketidakstabilan dan ketidakamanan di kawasan.
Baca juga: Indonesia Kecam Penyerangan Israel di Masjid Al-Aqsa, Langgar Nilai-Nilai Kebebasan Beragama
Ia juga menekankan bahwa semua keputusan dan kebijakan Israel yang ditujukan untuk mengubah posisi geografis, demografis kota, dan merusak status sejarah serta status hukum situs-situs suci tidak memiliki efek hukum.
“Itu semua batal demi hukum di bawah hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan,” tegas Taha.
Masyarakat Palestina menuduh Israel secara sistematis sedang berupaya untuk menjadikan Yerusalem Timur, tempat Masjid Al Aqsa berada, sebagai milik kaum Yahudi dan melenyapkan identitas Arab dan Islam.
Bagi Muslim, Al Aqsa merupakan salah satu situs tersuci di dunia. Sedangkan, orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount), situs tersuci dalam Yudaisme. (Ant/Z-11)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved