Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang, menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing. Mereka menegaskan jika AS tidak mengubah arahnya, maka akan terjadi konflik tinggi dan konfrontasi.
Qin Gang menilai, AS telah melakukan penindasan dan pengekangan terhadap Tiongkok daripada persaingan yang adil atau berdasarkan aturan.
"Persepsi dan pandangan Amerika Serikat terhadap Tiongkok sangat keliru," kata Qin Gang kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers di Beijing di sela-sela pertemuan parlemen tahunan, seperti dilansir dari AFP, Selasa, (7/3).
Baca juga: Tiongkok Tambah Anggaran Militer Rp3.437 Triliun
Dikatakan Qin Gang, Amerika Serikat menganggap Tiongkok sebagai saingan utamanya dan tantangan geopolitik yang paling besar.
"Amerika Serikat berbicara banyak tentang mengikuti aturan, tetapi bayangkan dua atlet yang bersaing dalam perlombaan Olimpiade,” tegasnya.
Seperyi diketahui, Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka membangun pagar pembatas untuk hubungan dengan Tiongkok dan tidak mencari konflik. Namun, dalam praktiknya pihak Amerika Serikat mengatakan Tiongkok tidak seharusnya merespons dengan kata-kata atau tindakan ketika difitnah atau diserang.
Baca juga: Amerika Serikat Akan Terbitkan RUU Larangan TikTok Pekan Ini
"Jika Amerika Serikat tidak menginjak rem, dan terus melaju di jalur yang salah, tidak ada pagar pembatas yang dapat mencegah tergelincirnya, yang akan menjadi konflik dan konfrontasi, dan siapa yang akan menanggung akibat buruknya," ujar Qin Gang.
Hubungan antara kedua negara adidaya ini telah tegang selama bertahun-tahun karena sejumlah isu termasuk Taiwan, perdagangan dan Ukraina. Namun memburuk setelah kontroversi yang melibatkan balon udara yang menurut AS merupakan alat mata-mata Tiongkok dan ditembak jatuh bulan lalu.
"Jika Amerika Serikat berambisi untuk menjadikan dirinya besar kembali, mereka juga harus memiliki pemikiran yang luas untuk pengembangan negara-negara lain. Pengekangan dan penindasan tidak akan membuat Amerika menjadi besar. Itu tidak akan menghentikan peremajaan Tiongkok,” kata Qin Gang.
(AFP/Z-9)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Sektor jasa keuangan terjaga stabil karena didukung oleh tingkat permodalan yang kuat dan likuiditas memadai di tengah ketidakpastian global.
DBS Macro Research sependapat dengan proyeksi pemerintah Indonesia mengenai pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5 persen tahun ini.
Salah satu hal yang perlu disiapkan ialah Road Map Transformasi Digital dan Rencana Aksi Strategis (RAS) sampai tahun 2045.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai bahwa target pertumbuhan ekonomi mencapai 8% dalam tiga tahun ke depan adalah realistis.
Kondisi ekonomi dan keuangan global sangat memengaruhi ekonomi nasional.
Airlangga menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 berada di angka 5,11 persen dan angka ini lebih tinggi dari kuartal sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved