Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOREA Utara (Korut) telah menguji rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15 dalam latihan peluncuran mendadak, yang menegaskan kesiapan negara tersebut untuk serangan balik.
Adapun Pyongyang meluncurkan rudal itu dan jatuh di perairan Jepang pada Sabtu (18/2) waktu setempat, sebagai tanggapan rencana latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).
"Latihan peluncuran ICBM yang mengejutkan adalah bukti nyata dari upaya konsisten kekuatan nuklir strategis DPRK untuk mengubah kapasitas serangan balik nuklir yang fatal terhadap pasukan musuh menjadi yang tak tertahankan," buny laporan kantor berita Korut, KCNA.
Baca juga: Ancaman Korut Meningkat, AS dan Korsel Perkuat Kerja Sama Keamanan
DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korut Republik Demokratik Rakyat Korea. Dalam pernyataan terpisah pada Minggu (19/2), saudara perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un, yakni Kim Yo Jong, mengecam AS karena mencoba mengubah Dewan Keamanan PBB sebagai alat untuk kebijakan permusuhan yang keji terhadap Pyongyang.
“Saya peringatkan bahwa kita akan mengawasi setiap gerakan musuh dan mengambil tindakan balasan yang sesuai dan sangat kuat dan luar biasa terhadap setiap gerakan yang memusuhi kita,” ujar Yo Jong.
Uji coba rudal pada Sabtu (18/2), menjadi penembakan rudal pertama Korut sejak 1 Januari atau setelah Pyongyang mengancam akan memberikan tanggapan yang keras atas rencana latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat.
KCNA mengatakan rudal itu terbang 989 km selama 4.015 detik, hingga ketinggian maksimum 5.768 km sebelum secara akurat mengenai area yang telah ditentukan sebelumnya di perairan terbuka. Hwasong-15 pertama kali diuji pada tahun 2017.
Baca juga: Rudal Balistik Korut Hantam Wilayah Jepang
"Peluncuran, yang dipandu oleh Biro Umum Rudal, dilakukan dengan perintah siaga tempur senjata darurat yang diberikan saat fajar, diikuti dengan perintah tertulis dari Kim Jong Un", lanjut laporan KCNA.
Bendera biro rudal pertama kali terlihat di media pemerintah baru-baru ini, menunjukkan bahwa Korut mungkin telah membentuk unit militer yang bertugas mengoperasikan ICBM baru.
“Bagian penting di sini bahwa latihan itu diperintahkan pada hari itu, tanpa peringatan kepada awak yang terlibat,” kata Ankit Panda, pakar rudal di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS.(StraitsTimes/OL-11)
Korea Utara kembali melakukan ujicoba nukril, Amerika Serikat mengaku tidak terkejut.
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un meminta para ilmuwan negaranya untuk meningkatkan produksi senjata nuklir dan membangun senjata yang lebih kuat.
Korea Utara (Korut) mengklaim telah melakukan uji coba drone bawah air berkekuatan nuklir. Drone itu disebut mampu menimbulkan ledakan yang akan diikuti tsunami radioaktif
Dalam hal ini, jika Korea Utara berani mnegulang uji coba nuklir. Ketiga negara sekutu tersebut siap memberikan respons serius yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Uji coba nuklir Korea Utara mencapai yang terbanyak dalam 10 tahun terakhir.
Amerika Serikat Kecam terhadap peluncuran rudal balistik Korea Utara dan komitmen keamanan terhadap Korea Selatan
Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke arah timur, Senin, menurut militer Korea Selatan.
Centcom melaporkan dalam 24 jam terakhir, Houthi yang didukung Iran meluncurkan dua rudal balistik anti-kapal (ASBM) dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi menuju Teluk Aden.
Selain Inggris, negara-negara barat yang tergabung dalam Uni Eropa (UE) sedang menggodok sanksi baru untuk Iran.
Korea Utara telah berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik medium-ke-jarak-panjang yang memiliki nilai strategis militer. Pemimpin Kim Jong Un hadir selama peluncuran tersebut.
Militer Korea Selatan melaporkan Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik ke Laut Jepang, menyusul uji coba mesin bahan bakar padat untuk rudal hipersonik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved