Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Jerman Frank-Walter Steinmeier mendorong Rusia dan Ukraina segera bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan damai. Konflik selama 10 bulan lebih dari cukup membuat dunia menderita.
"Harapan kami yang paling kuat tentunya agar perdamaian kembali berkuasa,” ujar Steinmeier dalam pidato Natal, Minggu (25/12).
Dia mencatat perang brutal yang dimulai 24 Februari telah menyebabkan penderitaan mengerikan bagi rakyat Ukraina serta ketakutan permusuhan akan menyebar. Dia mengaku telah menemui 50 pengungsi anak dari Ukraina di Kota Freiberg.
Anak-anak muda itu melarikan diri dari perang dengan ibu mereka dan sekarang tinggal di negara bagian Saxony, Jerman bagian Timur. Mereka yang telah mengalami hal-hal mengerikan yang membuat ketakutan.
"Anak-anak sekolah dasar di Freiberg dan keluarga mereka di Ukraina merindukan perdamaian lebih daripada kita. Namun, perdamaian belum tercapai,” ujarnya.
Steinmeier mengatakan ketika waktunya tiba, harus ada perdamaian yang adil, yang tidak memberikan penghargaan terhadap perampasan tanah. Pun tidak meninggalkan orang-orang di Ukraina dari tindakan sewenang-wenang dan kekejaman oleh pihak yang menjajah.
"Ini adalah kewajiban kemanusiaan, kita mendukung mereka yang diserang, diancam, dan ditindas,” tambahnya.
Baca juga: Putin Ajak AS dan Barat Negoisasi untuk Akhiri Konflik di Ukraina
Dalam pidato itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada warga Jerman yang telah ikut membantu di sepanjang tahun ini. Steinmeier mengakui perang juga berdampak ke dalam negeri terutama secara ekonomi.
Namun, dia mencatat bagaimana pemerintah telah mengurangi beban yang terberat merujuk pada program subsidi yang diperkenalkan untuk mengimbangi lonjakan biaya energi.
"Kita menghadapi angin kencang. Meskipun demikian, Natal adalah waktu yang tepat untuk melihat hal-hal yang memberi kita harapan. Harapan itu ada. Kita tidak panik, kita juga tidak akan membiarkan diri kita terpecah belah," paparnya.
Steinmeier mengakhiri pidatonya dengan mencatat bagaimana warga memiliki lebih banyak pencapaian pada tahun ini daripada yang diperkirakan banyak orang.
"Kita bertindak dengan penyelesaian masalah ketika bantuan dibutuhkan. Kita berdiri untuk satu sama lain. Saya bangga dengan negara kita," pungkasnya.(DW/OL-5)
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk perang di Gaza.
Pigai selain menemui anak-anak korban perang juga bertemu dengan otoritas Ukraina seperti Ombudsman Anak dan Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Pemimpin-pemimpin G7 mengeluarkan peringatan keras terhadap Tiongkok, menuding dukungan terhadap industri pertahanan Rusia memungkinkan Moskow melanjutkan perang di Ukraina.
Ukraina menolak usulan perdamaian Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa jam setelah ditawarkan, dengan alasan tidak ada 'usulan perdamaian' baru dari Moskow.
Vladimir Putin telah menuntut agar Ukraina menyerahkan lebih banyak wilayah, menarik pasukan lebih jauh ke dalam negaranya sendir.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved