Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra, Senin (19/9) pagi waktu setempat. Pertemuan ini merupakan bagian dari sejumlah agenda dalam Sidang Majelis Umum PBB yang digelar di Markas Besar PBB di Kota New York, Amerika Serikat.
Menlu menjelaskan, pertemuan bilateral dengan Pemerintah Belanda ini fokus membahas terkait Presidensi Indonesia di G-20.
"Dengan Belanda, kita hanya membahas bagaimana kita bersama-sama bekerja sama untuk dapat menyukseskan G20," ungkap Menlu setelah pertemuan dengan Menlu Belanda Wopke Hoekstra.
Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres Mengonfirmasi Kehadirannya di KTT G20
Menlu pun menyebut Pemerintah Belanda mengapresiasi gelaran G-20 di Bali, terutama atas undangan dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Belanda untuk menghadiri pertemuan G-20 meskipun Belanda bukan anggota dari G-20.
Menteri Luar Negeri Belanda Hoekstra, turut menghadiri Foreign Minister's Meeting di Bali, Juli 2022 yang lalu.
"Dia (Wopke Hoekstra) tadi kembali menyampaikan apresiasi. Dia hadir pada saat pertemuan Menlu dan dia sampaikan pada saat pertemuan Menlu, Indonesia berhasil menyatukan semua walaupun pada saat duduk kita tahu posisinya masing-masing tetapi paling tidak Indonesia berhasil mendudukkan mereka di dalam satu ruangan untuk berdiskusi," jelas Menlu.
Dalam pertemuan bilateral tersebut juga disampaikan komitmen Pemerintah Belanda untuk menyukseskan pelaksanaan G-20 terutama KTT G-20 pada 15-16 November 2022 mendatang di Bali.
"Belanda memang bukan negara G-20 tapi jadi undangan dan Belanda berkomitmen untuk memberikan dukungannya sehingga G-20 sukses," tambah Menlu.
"Belanda sangat ingin melihat kesuksesan Indonesia dalam memimpin G-20," kata Menlu Hoekstra.
Selain pertemuan bilateral, dalam agenda Sidang Majelis Umum PBB ini Menlu Retno juga akan menggelar sejumlah pertemuan trilateral dan multilateral. Menlu juga akan menyampaikan pidato mewakili Presiden Joko Widodo di Markas PBB di Kota New York, Amerika Serikat. (OL-1)
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Presiden RI Joko Widodo juga menerima tanda jasa kehormatan, Order of Zayed dari Presiden PEA.
Retno menekankan pentingnya inklusivitas ekonomi yang melibatkan perempuan, serta perlunya dukungan internasional untuk kebijakan larangan opium.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi) Universitas Budi Luhur dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan ASEAN+ Youth Environmental Action (AYEA) 2024.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menggambarkan bahwa situasi Palestina saat ini semakin memburuk. Oleh karena itu, diplomasi Indonesia untuk Palestina tidak pernah berhenti.
Pemerintah Indonesia dan Belanda tengah membahas kemungkinan kerja sama melalui pertukaran informasi dan praktik terbaik dalam manajemen tenaga kerja.
Southgate sebelumnya mendapat banyak kritik setelah timnya membutuhkan gol penyeimbang di akhir pertandingan melawan Slovakia dan Swiss untuk mencapai empat besar.
EMPAT tim sudah dipastikan lolos ke babak semifinal Euro 2024. Keempat tim itu berhasil lolos setelah babak perempat final berakhir pada Minggu dini hari WIB, (7/7). Siapa saja 4 tim tersebut?
Pertandingan perempat final di Berlin tersebut dibayangi panasnya hubungan diplomatik antara Turki dan Jerman setelah Merih Demiral dilarang tampil dalam dua pertandingan
Ronald Koeman menyebut suporter Turki akan menjadi salah satu faktor yang perlu diantisipasi. Pasalnya, diaspora Turki amat besar di Jerman.
Perawat Indonesia kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa berkarier di Eropa. Itu bisa terwujud setelah Binawan Group bekerja sama dengan korporasi asal Belanda, Susie Care.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved