Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEORANG tentara Israel dan dua warga Palestina tewas dalam bentrokan, Rabu (14/9) pagi, di dekat Jenin, Tepi Barat yang diduduki, daerah yang dilanda gelombang kerusuhan mematikan baru-baru ini. Tentara Israel mengatakan seorang mayor tewas semalam selama kegiatan operasional yang berdekatan dengan persimpangan Gilboa selama baku tembak dengan teroris Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi kemartiran dua pemuda dalam bentrokan di dekat pos pemeriksaan yang dikenal warga Palestina sebagai Jalameh, di utara Jenin. Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengidentifikasi orang-orang Palestina yang tewas sebagai Ahmed Ayman Ibrahim Abed, 23, dan Abdul Rahman Hani Subhi Abed, 22, berasal dari desa Kufr Dan di luar Jenin.
Pos pemeriksaan Jalameh ialah jalur utama untuk barang-barang yang masuk ke Tepi Barat dari Israel. Keamanan telah diperketat saat klub sepak bola Israel Maccabi Haifa menjamu raksasa Prancis Paris Saint-Germain dalam pertandingan Liga Champions, Rabu malam, di markas mereka hanya 60 kilometer (40 mil) dari Jenin.
Kelompok bersenjata Palestina Hamas dan Jihad Islam sama-sama memuji kematian tentara Israel, tetapi tidak ada yang membenarkan bahwa para pejuangnya terlibat dalam baku tembak. Seorang juru bicara Hamas memuji operasi heroik yang dilakukan oleh para pejuang perlawanan.
Wafa menambahkan bahwa 12 warga Palestina lain ditangkap dalam serangan semalam di Tepi Barat. Pemerintah setempat di Jenin mengumumkan pemogokan di seluruh kota sebagai tanggapan atas dua kematian tersebut.
Panglima militer Israel Aviv Kohavi dalam pernyataan menyampaikan belasungkawa terdalam dan terdalamnya kepada keluarga dan pacar tentara yang terbunuh itu. "Kami akan merangkul mereka," katanya.
Baca juga: Serang Tentara Israel dengan Palu, Warga Palestina Tewas Ditembak
Jenin telah mengalami kekerasan yang nyaris tanpa henti dalam beberapa bulan terakhir, bagian dari gejolak mematikan yang dimulai pada pertengahan Maret. Ada serangan mematikan terhadap sasaran Israel, sebagian besar oleh warga Palestina. Sebagai tanggapan, Israel telah meluncurkan serangan hampir setiap malam di kota-kota Tepi Barat dan kota-kota yang telah menewaskan puluhan warga Palestina, termasuk pejuang.
Pada Minggu, seorang Palestina yang diklaim sebagai anggota oleh Brigade Martir Al Aqsa--sayap bersenjata gerakan Fatah Presiden Mahmud Abbas--meninggal karena luka yang diderita selama bentrokan dengan pasukan Israel di kamp Jenin. Pekan lalu, kepala angkatan bersenjata Letnan Jenderal Aviv Kohavi mengatakan sekitar 1.500 orang buronan ditangkap dan ratusan serangan dicegah dalam operasi tersebut.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967 ketika merebut wilayah itu dari Yordania. Sekitar 475.000 pemukim Yahudi saat ini tinggal di Tepi Barat dalam komunitas yang dianggap ilegal oleh sebagian besar komunitas internasional, bersama sekitar 2,8 juta orang Palestina. (AFP/OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved