Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEORANG warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (7/9). Ini dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina.
Yunis Ghasan Tayeh, 21, terbunuh oleh peluru tepat di jantung yang ditembakkan oleh seorang tentara pendudukan di kamp al-Fara. Tempat ini terletak antara Jenin dan Tubas, di daerah yang telah mengalami bentrokan berulang dalam beberapa pekan terakhir.
Tentara Israel mengatakan tentara, yang memasuki kamp untuk menangkap orang yang dicari, mendapat kecaman dan diserang dengan alat peledak. "Mereka membalas dengan menembak balik," kata tentara seraya menambahkan bahwa tidak ada korban di antara pasukan itu.
"Secara keseluruhan, 25 orang yang dicari karena diduga melakukan kegiatan teroris ditangkap pada malam hari," katanya. Israel telah meningkatkan operasi di Tepi Barat utara khususnya setelah gelombang serangan terhadap sasaran Israel menewaskan 19 orang, kebanyakan orang Israel, pada Maret.
Baca juga: Keluarga Palestina yang Menembak Warga Israel Diburu, Satu Tewas
Mereka telah melakukan serangan hampir setiap malam di kota-kota yang dikelola Palestina. Akibatnya, ini sering memicu bentrokan dengan penduduk.
Kepala angkatan bersenjata Letnan Jenderal Aviv Kohavi mengatakan, Senin, sekitar 1.500 orang buronan telah ditangkap dalam penggerebekan dan ratusan serangan dicegah. Pada Selasa, seorang warga Palestina tewas dan 16 terluka ketika pasukan Israel memasuki Jenin untuk menghancurkan rumah penembak yang melakukan serangan di Tel Aviv pada April. (AFP/OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved