Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MILITER Israel, Senin (5/9), untuk pertama kalinya mengakui bahwa prajuritnya kemungkinan besar melepaskan tembakan yang menewaskan reporter berkebangsaan Amerika Serikat (AS)-Palestina Shireen Abu Akleh karena menyangkan wartawan itu sebagai seorang militan.
"Ada kemungkinan besar Abu Akleh tidak disengaja terkena tembakan militer Israel (IDF) yang ditembakkan ke arah tersangka yang diidentifikasi sebagai kelompok bersenjata Palestina," ungkap militer Israel dalam laporan terakhir mereka mengenai kematian Akleh pada 11 Mei lalu.
Pengakuan itu diungkapkan beberapa bulan setelah militer Israel bersikeras bahwa tidak mungkin mengetahui arah tembakan yang menewaskan wartawan Al-Jazeera itu di Tepi Barat. Israel bahkan menuding Abu Akleh bisa saja ditembak oleh kelompok militan Palestina.
Baca juga: Parlemen Berusaha Paksa Pemerintah AS Selidiki Kematian Jurnalis Palestina
"Kesimpukan kami adalah tidak mungkin menentukan dengan pasti tembakan mana yang menewaskannya namun ada kemungkina yang lebih besar dia terkena tembakan dari prajurit IDF yang tidak mengetahui bahwa dirinya adalah wartawan," kata seorang pejabat militer Israel.
Abu Akleh mengenakan rompi antipeluru bertuliskan 'Press' dan helm ketika ditembak di bagian kepala saat meliput sebuah operasi militer Israel.
Keluarga Abu Akleh menuding Israel terus menolak bertanggung jawab atas pembunuhan wartawan itu.
"Kami masih sangat berduka, frustasi dan kecewa," ujar keluarga Abu Akleh yang menuntut pemerintah AS menggelar penyelidikan yang kredibel.
Otoritas Palestina menuding Israel dengan sengaja membunuh Abu Akleh di kamp pengungsian Jenin di Tepi Barat sementara Israel bersikeras seandainya benar prajuritnya yang menembak mati wartawan itu, hal itu dilakukan tanpa sengaja.
Al-Jazeera mengecam pengakuan militer Israel itu dan menuntut digelarnya penyelidikan oleh lembaga independen internasional.
"Al-Jazeera mengecam keengganan militer Israel untuk mengakui kejhatan mereka dan berusaha menghindari kewajiban untuk menghukum pelakunya," tegas Al-Jazeera dalam sebuah pernyataan. (AFP/OL-1)
Tiga tersangka bersama lebih 15 saksi serta peran pengganti dihadirkan dalam reka ulang adegan rekonstruksi peristiwa pembakaran yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya.
Polda Sumut telah menetapkan tiga tersangka pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu. Mereka adalah RAS, YT, dan B.
BS merupakan orang yang menyuruh, dan memberikan sejumlah uang kepada dua tersangka lainnya, RAS dan YT, untuk membakar rumah hingga mengakibatkan Sempurna Pasaribu dan keluarganya meninggal
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, meminta Puspomad menindaklanjuti laporan anak wartawan Tribrata TV Eva Meliani Pasaribu mengenai dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kebakaran.
Polisi menangkap dua orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap wartawan usai sidang vonis Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Kim Cheatle mendapatkan desakan dari partai Demokrat dan Republik untuk mengundurkan diri selepas rapat dengar pendapat, Selasa (23/7) WIB, terkait penembakan tersebut.
Masyarakat sipil mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi atensi serius atas kasus penembakan pembela hak asasi manusia (HAM) Yan Christian Warinussy.
Komnas HAM menyampaikan keprihatinan sekaligus meminta agar peristiwa penembakan yang terjadi pada aktivis HAM Yan Christian Warinussy untuk segera diusut.
PELAKU penembakan terhadap Donald Trump diyakini telah teridentifikasi. Pria berusia 20 tahun itu bernama Thomas Matthew Crooks. Dia telah ditembak mati oleh Dinas Rahasia AS.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengecam keras penembakan terhadap calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Otoritas telah mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu (13/7) kemarin sebagai Thomas Matthew Crooks, 20
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved