Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEDIKITNYA 30 warga Palestina terluka dalam bentrokan hebat pada Selasa (9/8) ketika pasukan Israel menyerbu satu rumah di kota Nablus, Tepi Barat yang dijajah. Peristiwa ini dua hari setelah pertempuran mematikan di Gaza dihentikan oleh gencatan senjata.
"Tentara Israel dan pasukan khusus mengepung rumah seorang buronan di Nablus. Terjadi baku tembak," kata militer dalam suatu pernyataan.
Setidaknya 30 warga Palestina terluka dan setidaknya satu dalam kondisi serius, menurut Bulan Sabit Merah. Warga Palestina saling tembak-menembak dengan tentara Israel di kota tua Nablus, seorang koresponden AFP melaporkan.
Bentrokan dengan tentara Israel juga pecah di bagian lain Nablus, ketika warga Palestina melemparkan batu ke arah tentara. Tembakan berat terdengar dari bentrokan yang sedang berlangsung, ketika puluhan kendaraan militer Israel membuat lalu lintas macet di salah satu kota terbesar di Tepi Barat.
Pasukan keamanan Israel telah melakukan operasi hampir setiap hari di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir, dengan fokus pada militan dari kelompok Jihad Islam. Pada Jumat, Israel meluncurkan yang disebutnya pengeboman udara dan artileri pre-emptive terhadap posisi Jihad Islam di Jalur Gaza yang memimpin militan di daerah kantong pantai itu, menurut tentara, untuk menembakkan lebih dari seribu roket sebagai pembalasan.
Baca juga: Konflik Mematikan Palestina dan Israel sejak 2014
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir terjadi pada Minggu mengakhiri tiga hari pertempuran sengit yang menewaskan 46 warga Palestina, 16 di antaranya anak-anak, dan melukai 360, menurut kementerian kesehatan Gaza. Israel berkeras bahwa beberapa anak-anak dan warga sipil lain yang dihitung dalam korban Palestina tewas oleh roket Jihad Islam yang gagal atau salah tembak.
Perdana Menteri Yair Lapid mengatakan pada Senin bahwa pengeboman itu telah menimbulkan pukulan telak bagi musuh dan seluruh komando militer senior Jihad Islam di Gaza berhasil menjadi sasaran. Jihad Islam mengatakan 12 anggotanya telah tewas, termasuk komandan Taysir al-Jabari dan Khaled Mansour. (OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved