Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD membenarkan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.vPertemuan tersebut direncanakan digelar di Moskow, 30 Juni mendatang.
Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah mengatakan, jika pertemuan tersebut akhirnya terjadi, maka Presiden Jokowi harus hadir dengan ide dan resolusi untuk mengakhiri konflik antara Rusia dengan Ukraina.
Teuku menilai saat ini Putin terbuka untuk menerima resolusi terkait konflik dengan Ukraina. Maka itu, Presiden Jokowi harus datang membawa ide dan resolusi untuk mengakhiri konflik tersebut.
Namun, ia mengatakan Presiden Jokowi juga harus hati-hati dalam menyampaikannya kepada Putin. Jokowi tetap harus menyatakan Indonesia menghendaki tercapainya perdamaian dunia dan tercipta solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
Selain itu, Presiden Jokowi juga harus menyatakan bahwa Rusia memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi dunia. Sehingga, perlu untuk menghadirkan perdamaian agar tidak membuat situasi menjadi panas dan mengarah kepada konflik yang lebih besar.
Baca juga : Soal Rusia-Ukraina, Indonesia Mesti Bebas Aktif Wujudkan Perdamaian
"Rusia harus tahu resolusi yang kita rancang tersebut tidak bermaksud menghukum siapapun, tapi untuk menggugah terciptanya perdamaian dunia. Pak Jokowi harus kaya dengan ide. Jangan datang mendadak kemudian pulang begitu saja. Putin sangat jarang bertemu orang, tapi Putin perlu dunia tahu dia terbuka untuk ide-ide," ujar Teuku, kepada Media Indonesia, Senin (20/6).
Teuku mengatakan dalam pertemuan nantinya juga perlu disampaikan untuk mengundang Rusia hadir pada KTT G20 di Bali. Diharapkan dengan kedatangan Putin dapat memberikan terobosan bagi perekonomian dunia.
Lebih lanjut, Teuku mengatakan selain membahas tentang konflik Rusia dengan Ukraina, pertemuan Jokowi dan Putin nantinya juga bisa membahas kerja sama Indonesia dengan Rusia yang telah dimulai pada 2003. Ia mengatakan nantinya pertemuan dapat membahas percepatan kerja sama di bidang kelautan, pertahanan, dan teknologi.
"Banyak opsi yang harus diperdalam. Bisa kerja sama ruang angkasa, riset kelautan, kemudian pelatihan teknologi untuk aparat TNI, kemudian dialog rutin pertahanan, itu kan harus terprogram," ujarnya. (OL-7)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
PADA April 1949, di Kota Washington ditandatangani Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Dimulainya sejarah NATO--aliansi militer yang paling agresif pada masa kini
Pengadilan di Moskow memerintahkan penangkapan in absentia terhadap Yulia Navalnaya, istri dari politisi oposisi Alexey Navalny, dengan tuduhan berpartisipasi dalam organisasi ekstremis.
PM India Narendra Modi ke Rusia, menunjukkan hubungan erat antara kedua negara meskipun ketergantungan Kremlin pada Tiongkok meningkat.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk perang di Gaza.
Pigai selain menemui anak-anak korban perang juga bertemu dengan otoritas Ukraina seperti Ombudsman Anak dan Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Pemimpin-pemimpin G7 mengeluarkan peringatan keras terhadap Tiongkok, menuding dukungan terhadap industri pertahanan Rusia memungkinkan Moskow melanjutkan perang di Ukraina.
Ukraina menolak usulan perdamaian Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa jam setelah ditawarkan, dengan alasan tidak ada 'usulan perdamaian' baru dari Moskow.
Vladimir Putin telah menuntut agar Ukraina menyerahkan lebih banyak wilayah, menarik pasukan lebih jauh ke dalam negaranya sendir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved