Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RUSIA, pada Senin (25/4), mengatakan pihaknya akan menyelidiki penyebab kebakaran besar yang meletus pada dini hari di fasilitas penyimpanan minyak di Kota Bryansk, 154 km timur laut dari perbatasan dengan Ukraina.
Rekaman media sosial yang belum diverifikasi menunjukkan apa yang terdengar seperti dua ledakan, disusul dengan kobaran api di menara.
Kementerian Situasi Darurat Rusia mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden itu. Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan bahwa kebakaran terjadi di fasilitas milik perusahaan pipa minyak Transneft pada pukul 02.00 waktu Moskow dan tidak perlu mengevakuasi bagian manapun dari Bryansk, kota berpenduduk 400.000 orang.
Kementerian Energi Rusia mengatakan tidak ada ancaman terhadap pasokan solar dan bensin di wilayah Bryansk setelah insiden itu dan ada cukup persediaan bahan bakar.
Rekaman lain yang belum diverifikasi menunjukkan apa yang tampak seperti api lain yang berkobar di lokasi kedua di Bryansk.
Baca juga: Rusia Peringatkan AS dan Nato, Konflik Ukraina Bisa Jadi Perang Dunia III
Tidak ada indikasi segera bahwa api atau kebakaran itu terkait dengan Ukraina, yang telah meningkatkan perlawanan sengit terhadap Rusia sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.
Namun, ada spekulasi yang belum dikonfirmasi di media sosial bahwa api atau kebakaran adalah hasil dari serangan rudal Ukraina.
Tidak ada komentar langsung dari Ukraina yang membantah atau tidak menanggapi saran sebelumnya bahwa mereka telah menyerang target di dalam Rusia.
Pejabat Rusia mengatakan pekan lalu bahwa helikopter Ukraina telah menabrak bangunan tempat tinggal dan melukai tujuh orang di wilayah Bryansk. Kementerian Pertahanan Ukraina tidak menanggapi permintaan komentar atas tuduhan itu pada saat itu. (CNA/Nur/OL-09)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved