Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Umat Kristen Protes Pembatasan Kehadiran Api Kudus di Israel

Mediaindonesia.com
23/4/2022 22:14
Umat Kristen Protes Pembatasan Kehadiran Api Kudus di Israel
Umat Kristen memegang lilin yang menyala ketika berkumpul di sekitar Edicule yang secara tradisional diyakini sebagai situs pemakaman Yesus.(AFP/Hazem Bader.)

PEMBERLAKUAN pembatasan kehadiran baru oleh Israel pada upacara Api Kudus di Gereja Makam Suci di Jerusalem membuat ketegangan meningkat antara negara Yahudi dan umat Kristen. Selama upacara yang diadakan pada Sabtu (23/4), Israel menerapkan undang-undang keselamatan yang membatasi ukuran kerumunan berdasarkan ruang dan jumlah pintu keluar.

Pihak berwenang Israel, dilansir dari i24 News, mengatakan itu untuk mencegah terulangnya kepanikan massal yang mematikan tahun lalu di Gunung Meron selama peringatan keagamaan yang dihadiri oleh sekitar 100.000 orang Yahudi ultraortodoks. Dengan korban tewas 45, itu menjadi salah satu bencana terburuk dalam sejarah negara itu. 

Pihak berwenang menuai kritik keras atas dugaan kelalaian. Para pemimpin Kristen mengatakan tidak perlu mengubah upacara yang sudah berusia berabad-abad. 

Kota itu telah menyaksikan bentrokan selama seminggu antara warga Palestina dan polisi Israel di kompleks Temple Mount, ketika hari libur besar Yahudi, Kristen, dan Muslim berkumpul dengan latar belakang kekerasan Israel-Palestina yang baru.

Pihak berwenang Israel mengatakan mereka akan mengizinkan total 4.000 orang untuk menghadiri upacara Api Kudus. Ini termasuk 1.800 di dalam gereja. 

Baca juga: Ganti Strategi, Israel Tutup Penyeberangan dari Gaza Mulai Besok

Dalam pernyataan yang dirilis awal bulan ini, Patriarkat Yunani mengatakan muak dengan pembatasan polisi terhadap kebebasan beribadah. Patriarkat mengatakan hingga 11.000 orang hadir di tahun-tahun normal. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya