Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SHALAT Jumat ketiga Ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki polisi Israel diikuti sekitar 150.000 warga Palestina. Terlepas dari kekhawatiran akan masalah yang meningkat di lapangan, warga Palestina mengatakan bahwa kehadiran di Al-Aqsa sangat penting.
“Saya pikir sangat penting bagi orang-orang untuk datang ke Yerusalem dan ke Al-Aqsa. Anda merasa memiliki, Anda merasa bertanggung jawab terhadap Yerusalem, untuk mengajari anak-anak kami bahwa ini adalah tanah kami, bahwa Al-Aqsa adalah agama kami,” kata Rana Mohammad kepada Al Jazeera di kompleks tersebut.
Ibu berusia 36 tahun itu berasal dari Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel, dan datang ke Yerusalem Timur bersama suaminya dan putranya yang berusia lima tahun. Ramadhan merupakan kesempatan langka bagi warga Palestina dari Tepi Barat sebab harus memiliki paspor Israel untuk mengakses Al-Aqsha.
Warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat hanya diizinkan memasuki kota dengan akses yang sulit. “Kami tidak bisa datang pada hari-hari biasa, jadi Anda harus menunggu momen ini menit demi menit. Perasaan berada di sini tak terlukiskan - Anda merasa semangat Anda diremajakan, ”kata Mohammad.
Sementara Paskah telah berakhir dan masuk ke masjid akan dibatasi untuk Muslim selama 10 hari terakhir Ramadhan, ketegangan di Yerusalem dan di Tepi Barat yang diduduki tetap tinggi.
Baca juga: Bom di Kunduz Tewaskan 33 Rakyat Afghanistan
Peningkatan serangan oleh warga Palestina di dalam wilayah Israel menyebabkan 14 warga Israel mati dalam tiga minggu. Sementara itu, Israel telah membunuh setidaknya 43 warga Palestina sejak awal 2022.
Protes dan serangan selama berminggu-minggu oleh pasukan Israel di Al-Aqsa selama Ramadhan tahun lalu meningkat menjadi kekerasan yang meluas di seluruh Israel.
Yasmeen Tibi, 21 tahun dari Nablus di Tepi Barat mengatakan kekuatan Palestina ada dalam jumlah. Maka dirinya meminta banyak orang untuk selalu mengisi Al Aqsa.
“Yang bisa datang, harus datang. Setiap individu membuat perbedaan, bahkan jika kita tidak menyadarinya,” katanya.
Tibi datang ke Al-Aqsa bersama lima saudara perempuannya dan lima sepupu perempuannya, semuanya mengenakan jubah tradisional Palestina. “Kami tidak perlu takut, kami adalah pemilik sah dari tanah ini. Merekalah yang harus ditakuti,” katanya.
Warga Palestina dari Tepi Barat harus melintasi pos pemeriksaan yang penuh sesak dan menunggu berjam-jam sebelum diizinkan memasuki Yerusalem. Tibi mengatakan bahwa dia dan keluarganya telah meninggalkan Nablus pada pukul 7 pagi dan mencapai Al-Aqsa pada pukul 10 pagi, dalam perjalanan yang lebih melelahkan dari yang seharusnya.
“Mereka memperlakukan kami seperti ternak di pos pemeriksaan. Semua orang ditempatkan dalam barisan kecil dan menghabiskan dua jam di dalam pos pemeriksaan Qalandiya hanya menunggu dalam antrean untuk menyeberang,” kata Tibi.
Israel mengatakan tindakan itu diperlukan untuk alasan keamanan. Mohammad, 20, melompat dari tembok pemisah Israel setinggi delapan meter (26 kaki) untuk mencapai Al-Aqsa. Meskipun langkah-langkah keamanan Israel meningkat, Mohammed berhasil melewatinya bersama beberapa temannya.
“Saya datang untuk berdoa, dan untuk membela Al-Aqsa dari pendudukan [Israel],” Mohammed, yang berasal dari kamp pengungsi Aqabet Jaber di Jericho, mengatakan kepada Al Jazeera.(OL-4)
KELOMPOK perjuangan Palestina, Hamas, memperingatkan Zionis soal aksi berbahaya yang mereka lakukan untuk menodai kesucian Masjid Al-Aqsa.
Itamar Ben-Gvir datang ke kompleks itu untuk berdoa agar para sandera Israel yang ditawan militan Palestina di Jalur Gaza dikembalikan tetapi tanpa kesepakatan yang gegabah dan tanpa menyerah.
Sebanyak 50.000 warga Palestina melaksanakan salat tarawih di Masjid Al Aqsa di Yerusalem timur, Kamis (21/3), di tengah pembatasan dari Israel.
Semula banyak pihak mengkhawatirkan pihak Israel akan mengulangi pembantaian seperti salat tarawih, beberapa hari lalu.
Masalah status Jerusalem dan tempat-tempat suci di kota tersebut harus diselesaikan sebagai bagian dari proses diplomasi komprehensif mengenai penyelesaian Israel-Palestina.
Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk mengizinkan umat Islam beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem selama Ramadan.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved