Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUSIA mengutuk Israel pada Jumat (15/4) karena komentar anti-Rusia setelah Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid membela suara negaranya untuk menangguhkan Moskow dari Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kementerian Luar Negeri Rusia menyesalkan pernyataan Lapid tersebut dan menuduh Israel menggunakan konflik Ukraina sebagai pengalihan isu Israel-Palestina.
"Kami mencatat pernyataan agresif Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid," kata Kementerian Luar Negeri Rusia, menurut kantor berita TASS yang didukung Rusia sepertidilansir Middle East Eye. "Pernyataan Menteri Luar Negeri Israel menimbulkan penyesalan dan penolakan. Ada upaya yang disamarkan dengan buruk untuk memanfaatkan situasi di Ukraina dan mengalihkan perhatian masyarakat internasional dari salah satu konflik tertua yang tidak diselamatkan, orang Palestina-Israel."
"Juga patut diperhatikan bahwa penjajahan (Israel) terpanjang dalam sejarah dunia pascaperang dilakukan dengan hubungan diam-diam dari negara-negara barat terkemuka dan dukungan aktual dari Amerika Serikat," kata pernyataan Rusia itu.
Awal bulan ini, Majelis Umum PBB menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB atas laporan pelanggaran berat dan sistematis serta pelecehan hak asasi manusia di Ukraina.
Baca juga: Meski Hubungan Dekat, Maroko Kutuk Tindakan Israel atas Palestina
Lapid mengatakan pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah menjadi alasan Israel memilih untuk menangguhkan Rusia dari dewan tersebut. Namun, Lapid menekankan bahwa pemungutan suara tidak mengubah pendapat Israel tentang Dewan Hak Asasi Manusia PBB sebagai badan yang radikal, cacat moral, bias, dan anti-Israel. (OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved