Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AMERIKA Serikat menduga Korea Utara telah melancarkan peretasan pada gim Axie Infinity untuk mencuri jutaan uang kripto pada Maret. Tudingan ini menyusul rentetan peretasan yang menghantam dunia kripto.
Peretas membobol kripto Ronin, mata uang yang digunakan pada gim tersebut. "Melalui investigasi, kami dapat mengonfirmasi Lazarus Group dan APT38, aktor siber yang terkait dengan [Korea Utara], bertanggung jawab atas pencurian itu," kata FBI dalam sebuah pernyataan.
Lazarus menjadi terkenal pada 2014 ketika dituduh meretas Sony Pictures Entertainment sebagai balas dendam untuk The Interview, sebuah film satir yang mengejek pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Kelompok itu juga telah dituduh terlibat dalam serangan ransomware WannaCry, serta meretas bank internasional.
“Amerika Serikat sadar bahwa pemerintah Korea Utara semakin mengandalkan kegiatan terlarang, termasuk kejahatan dunia maya, untuk menghasilkan pendapatan untuk senjata pemusnah massal dan program rudal balistiknya saat mencoba menghindari sanksi kami dan PBB yang kuat,” kata juru bicara Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Baca juga: Ukraina Luncurkan Arsip Online Kejahatan Perang Rusia untuk Pengadilan
Program peretasan Korea Utara dimulai pada pertengahan 1990-an dan telah berkembang menjadi unit perang siber berkekuatan 6.000 orang, yang dikenal sebagai Bureau 121, yang beroperasi dari beberapa negara, termasuk Belarusia, Tiongkok, India, Malaysia, dan Rusia menurut laporan tahun 2020.
Dalam kasus pencurian di Axie Infinity, peretas mengeksploitasi kelemahan him buatan perusahaan yang berbasis di Vietnam itu. Mereka disarankan menggunakan ethereum yang relatif lebih aman daripada Ronin.
Peretas berhasil menggondol 173.600 ether dan stablecoin senilai USD25,5 juta. Amerika Serikat mendorong Dewan Keamanan PBB untuk memasukkan Grup Lazarus ke daftar hitam dan membekukan asetnya.(OL-4)
Ini adalah pertama kalinya Korut berada di podium Olimpiade sejak 2016, lantaran mereka tidak mengirimkan atlet ke Olimpiade Tokyo pada 2021 karena pandemi covid-19.
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
Kesalahan tersebut terjadi saat delegasi Korea Selatan diperkenalkan sebagai berasal dari Korea Utara dalam siaran langsung upacara yang berlangsung di Sungai Seine.
Inggris, AS, dan Korea Selatan telah memperingatkan peretas yang didukung Korea Utara, berusaha mencuri rahasia nuklir dan militer dari pemerintah dan perusahaan swasta di seluruh dunia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Korea Utara telah menerbangkan lebih banyak balon pembawa sampah melintasi perbatasan antar-Korea. Bahkan satu balon jatuh di kompleks kepresidenan Korea Selatan untuk pertama kalinya.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved