Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEORANG pengacara Palestina dan dua remaja tewas, Rabu (13/4), hari kelima serangan Israel di Tepi Barat setelah serentetan serangan mematikan di negara Yahudi. Israel menempatkan pasukan tambahan dan memperkuat hambatan dinding dan pagarnya dengan wilayah pendudukan setelah empat serangan mematikan terhadap 14 orang di Israel, kebanyakan mereka warga sipil, dalam tiga minggu terakhir.
Kematian pada Rabu menambah jumlah yang tewas mencapai 18 orang Palestina dalam eskalasi yang sedang berlangsung.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pengacara HAM Muhammad Hassan Muhammad Assaf, 34, "Meninggal setelah ditembak di dada oleh pasukan pendudukan Israel selama agresi di kota Nablus," di Tepi Barat utara. Tentara Israel tidak mengonfirmasi pasukannya telah menembak pengacara.
Di malam hari, kementerian mengatakan pasukan Israel menembak mati seorang remaja selama agresi mereka pada Husan di Tepi Barat selatan. Tentara mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa tentara menembak seorang tersangka Palestina yang melemparkan bom molotov kepada mereka. Pasukan lantas menggunakan peluru tajam untuk menghentikan ancaman langsung.
Pemimpin komunitas di Husan memberi tahu AFP yang meninggal ialah Qusai Hamamrah berusia 16 tahun. Ratusan warga Palestina melakukan kerusuhan di daerah setelah kejadian itu, kata tentara.
Tak lama setelah itu, Kementerian Kesehatan mengumumkan kematian Amer Elyan. Dikatakan, ia dibunuh oleh peluru di dada ditembakkan oleh tentara Israel setelah operasi di Silwad dengan enam orang Palestina lain terluka.
Penduduk setempat mengatakan kepada AFP Elyan berusia 18 tahun. Pasukan Israel tidak segera melaporkan bentrokan di daerah tersebut.
Kematian datang setelah polisi mengatakan pasukan khusus mereka menangkap seorang warga Palestina di Kubar dan tiga lain di Silwad--kedua desa di utara Ramallah--yang merencanakan serangan terhadap Israel. Badan keamanan internal Shin Bet mengatakan tersangka Kubar, yang diidentifikasi sebagai Moath Hamed, melarikan diri dari tahanan Palestina. Ia ditahan atas perannya dalam membunuh warga Israel pada 2015.
Baca juga: Kisah Jenin Palestina Berbekal M16 dan Telegram Perangi Israel
Setelah berita kematian pengacara HAM Assaf, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menuduh bahwa tentara Israel melakukan pembunuhan demi pembunuhan dengan lisensi yang diberikan oleh Perdana Menteri dari negara penjajah, Naftali Bennett, tanpa memperhatikan hukum internasional. Bennett telah memperingatkan bahwa Israel sekarang pada kondisi ofensif dan bertekad menangkap tersangka militan. (AFP/OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved