Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat (AS), pada Senin (7/3), mendesak para pemimpin Sudan Selatan untuk berbuat lebih banyak untuk mempersiapkan pemilu yang akan diadakan dalam waktu kurang dari satu tahun atau berisiko menjadi "bencana".
"Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, pemilihan berpotensi menjadi momen pembangunan bangsa atau bencana," kata utusan PBB untuk Sudan Selatan, Nicholas Haysom, kepada Dewan Keamanan.
"Banyak tergantung pada kemauan politik dan kepemimpinan Sudan Selatan yang bekerja sama," katanya.
Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan bahwa untuk bekerja menuju demokrasi sebenarnya, pemerintah Sudan Selatan perlu bergerak cepat untuk menerapkan ketentuan yang ditetapkan dalam kesepakatan tentang revitalisasi proses perdamaian.
Baca juga: Pentagon: Hampir Semua Pasukan Rusia Sudah Dikerahkan
"Itu berarti proses penyusunan konstitusi yang inklusif, reformasi manajemen keuangan publik, pengaturan keamanan transisi dan mekanisme keadilan transisi," katanya.
"Sayangnya, pemerintah Sudan Selatan tertinggal dalam memenuhi tolok ukur pemilihan utama yang ditetapkan dalam perjanjian," tambahnya.
Dengan keputusan Dewan Keamanan yang diperkirakan pada 15 Maret tentang pembaruan misi penjaga perdamaian di Sudan Selatan selama satu tahun, Haysom memohon agar pengerahan itu tetap pada tingkat saat ini, yaitu 17.000 tentara dan 2.100 polisi.
"Kami mengantisipasi mandat yang cukup fleksibel untuk mendukung pelaksanaan pemilu yang bebas dan adil, atas permintaan pemerintah," katanya.
Dengan kurang dari satu tahun sampai pemilihan, Sudan Selatan, yang baru merdeka sejak 2011, berisiko terjun kembali ke dalam perang, kata PBB memperingatkan pada Februari 2022.
Negara termuda di dunia itu telah mengalami ketidakstabilan yang kronis sejak kemerdekaannya dari Sudan. (AFP/Nur/OL-09)
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
SEKITAR 150 ribu warga sipil telah meninggalkan Khan Younis di Jalur Gaza menyusul perintah evakuasi dari Israel. Ini dikatakan juru bicara PBB pada Selasa (23/7).
Parlemen Israel meloloskan tiga RUU dalam pembacaan pertama menutup Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan menetapkannya sebagai "organisasi teroris".
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Sekjen PBB Antonio Guterres akan menyerahkan opini hukum Mahkamah Internasional (ICJ) kepada Majelis Umum yang menganggap pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak 1967 melanggar hukum.
Tim basket Amerika Serikat meraih kemenangan dramatis atas Sudan Selatan dengan skor 101-100 dalam pertandingan menjelang Olimpiade Paris 2024.
DUTA Besar Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali Mohamed menilai konflik yang terjadi di Sudan bukan perang saudara. Dia menyebutnya sebagai upaya kudeta oleh Pasukan Pendukung Cepat (RSF)
Presiden Sudan Selatan Salva Kiir menekankan pentingnya gencatan senjata yang lebih lama dan menunjuk utusan untuk pembicaraan damai.
Menlu Retno menjelaskan pembukaan hubungan diplomatik dengan Sudan Selatan juga meningkatkan postur diplomasi Indonesia di kawasan Afrika.
Sudan Selatan menerima 132 ribu dosis vaksin covid-19 Oxford/Astrazeneca, Maret lalu, dari Covax. Namun, hanya kurang dari 8 ribu dosis yang telah didisktribusikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved