Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ISRAEL dapat menjadi sekutu potensial Arab Saudi jika konflik dengan Palestina diselesaikan. Ini disampaikan Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) pada Kamis (3/3).
"Kami melihat Israel sebagai sekutu potensial. Akan tetapi sebelum itu harus menyelesaikan masalahnya dengan Palestina," kata perusahaan berita milik negara Saudi, SPA, mengutip MBS sebagaimana dilansir The Jerusalem Post.
Sebelumnya, pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina pada Selasa (1/3) dalam dua insiden terpisah di Tepi Barat yang diduduki. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Ammar Shafiq Abu Afifa dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel yang menembaknya di dekat kota Beit Fajar. Abu Afifa ialah penduduk kamp pengungsi Al-Aroub di utara Hebron di Tepi Barat yang diduduki, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan.
Tentara Israel mengatakan pasukan pengamat telah mengidentifikasi dua tersangka di dekat pemukiman Israel di dekat Beit Fajar. "Pasukan menggunakan prosedur operasi standar, akhirnya menembaki tersangka ketika mereka tidak berhenti melarikan diri," katanya dalam pernyataan. Seorang tersangka kemudian dinyatakan tewas, kata militer, seraya menambahkan bahwa insiden itu sedang diselidiki.
Secara terpisah, pasukan Israel membunuh dua warga Palestina sebelum fajar pada Selasa setelah mendapat kecaman selama serangan penangkapan di Tepi Barat utara, kata polisi perbatasan Israel dan otoritas kesehatan Palestina. Polisi perbatasan mengatakan petugas dan polisi yang menyamar memasuki kamp pengungsi Jenin untuk menangkap seorang tersangka yang dicari karena kegiatan teroris.
"Setelah penangkapan tersangka, ketika pasukan meninggalkan rumah, tembakan besar dilepaskan dari beberapa arah. Pasukan rahasia yang beroperasi di tempat kejadian merespons dengan tembakan langsung," kata polisi. Ketika polisi mencapai kendaraan mereka, penyerang lain menembak ke arah pasukan, "Yang merespons dengan tembakan akurat," klaim mereka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua pria tewas dalam pertempuran itu. Wafa mengidentifikasi mereka sebagai Abdullah al-Hosari, 22, dan Shadi Khaled Najm, 18. Pasukan menangkap Imad Jamal Abu al-Heija, seorang tahanan yang dibebaskan, Wafa melaporkan.
Baca juga: Israel Batalkan Syarat Tangkap Hamas bagi Turki untuk Rekonsiliasi
Kantor berita itu mengatakan pembunuhan dua warga Palestina itu memicu pawai besar-besaran dan kemarahan di Jenin.
Serangan penangkapan menjadi salah satu dari beberapa serangan Israel baru-baru ini ke kota-kota Tepi Barat. Bulan lalu, pasukan Israel membunuh tiga tersangka Palestina dalam serangan siang hari di kota Nablus, Tepi Barat utara.
Israel merebut Tepi Barat dari Yordania dalam Perang Enam Hari tahun 1967. Sejak itu telah membangun serangkaian pemukiman di seluruh wilayah yang dianggap ilegal menurut hukum internasional tetapi merupakan rumah bagi sekitar 475.000 warga Israel. (AFP/OL-14)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved