Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada Selasa (1/3), mencap Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "diktator" yang menghadapi isolasi ekonomi dan diplomatik yang melemahkan karena menyerang Ukraina.
Saat dia menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya, Biden menjelaskan bahwa tidak akan ada sepatu bot AS di lapangan dalam perang yang sudah berlangsung seminggu di ambang pintu Eropa.
"Biar saya perjelas: pasukan kami tidak terlibat, dan tidak akan terlibat, dalam konflik dengan pasukan Rusia di Ukraina," kata pemimpin Demokrat itu.
Baca juga : Joe Biden Bersumpah tidak akan Tunduk pada Rusia
Namun, Biden tetap melontarkan kritik pedas kepada Putin. "Seorang diktator Rusia, yang menginvasi negara asing, menimbulkan kerugian di seluruh dunia," kata Biden.
"Dalam pertempuran antara demokrasi dan otokrasi, demokrasi sedang bangkit saat ini, dan dunia jelas memilih sisi perdamaian dan keamanan," ucapnya.
Barat, yang dipimpin oleh langkah-langkah baru yang keras dari Washington, telah meluncurkan pertempuran ekonomi yang sengit dengan Rusia.
Baca juga : Biden Kecam Komentar Trump Terkait NATO sebagai "Mengerikan dan Berbahaya"
Biden kemudian mengumumkan larangan semua pesawat Rusia dari wilayah udara AS, yang menambahkan Amerika Serikat hingga Kanada dan sejumlah negara Eropa menutup wilayah udara untuk pesawat Rusia dan pesawat lain sebagai tanggapan atas invasi Ukraina.
Putin, katanya, telah sangat meremehkan respons kuat yang akan ditimbulkan invasinya dari negara-negara Barat. "Perang Putin sudah direncanakan, sama sekali tidak diprovokasi," katanya.
"Dia menolak upaya diplomasi yang berulang. Dia pikir Barat dan NATO tidak akan merespons. Dia pikir dia bisa memecah belah kita di rumah," kata Biden.
"Dia pikir dia bisa memecah belah kita di Eropa juga," ucapnya. "Tapi Putin salah. Kami siap. Kami bersatu," tambahnya.
Biden memberikan pujian khusus kepada Ukraina yang berhadapan dengan Rusia meskipun ada serangan militer yang luar biasa. (AFP/Nur/OL-09)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PRESIDEN AS Joe Biden menekankan perlu menutup kesenjangan yang tersisa, menuntaskan gencatan senjata, dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza saat bertemu Benjamin Netanyahu.
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih untuk mengatasi "kesenjangan" dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza.
BERBICARA di sidang gabungan Kongres AS untuk keempat kali dalam kariernya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampil sebagai negarawan yang dihormati oleh sekutu dan disambut baik.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara kepada stafnya di Rose Garden Gedung Putih setelah berpidato di Oval Office pada Rabu (24/7) malam.
Presiden Joe Biden menjelaskan keputusan mundurnya dari pencalonan pemilihan ulang, menyoroti pencapaian-pencapaiannya selama masa kepresidenannya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
PADA April 1949, di Kota Washington ditandatangani Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Dimulainya sejarah NATO--aliansi militer yang paling agresif pada masa kini
Pengadilan di Moskow memerintahkan penangkapan in absentia terhadap Yulia Navalnaya, istri dari politisi oposisi Alexey Navalny, dengan tuduhan berpartisipasi dalam organisasi ekstremis.
PM India Narendra Modi ke Rusia, menunjukkan hubungan erat antara kedua negara meskipun ketergantungan Kremlin pada Tiongkok meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved