Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 14 orang tewas dan 35 terluka setelah tanah longsor mengubur beberapa rumah di Kolombia tengah.
“Laporan terbaru kami menunjukkan bahwa 35 orang terluka, 14 kehilangan nyawa dan satu masih hilang,” kata Unit Nasional untuk Manajemen Risiko Bencana (UNGRD) di Twitter.
Tanah longsor melanda Dosquebredas di pagi hari, menyusul hujan deras di sekitar Risalda, provinsi penghasil kopi. Tim penyelamat sedang mencari korban selamat di lumpur.
“Suara yang sangat keras membuat kami takut. Kami keluar dan melihat sepotong gunung di atas rumah-rumah," kata sopir taksi Dubernei Hernandez, 42.
"Saya pergi ke tempat itu dan itu adalah bencana, dengan orang-orang terjebak,” imbuhnya.
Hernandez mengatakan dia membantu menggali dua jenazah dan satu orang yang selamat. Dia mengatakan sedikitnya lima rumah tertimbun lumpur.
Baca juga: 23 Orang Tewas dalam Bentrok Senjata antara Militer dan Pemberontak Kolombia
Pihak berwenang mengevakuasi puluhan rumah di dekatnya, di tengah kekhawatiran akan lebih banyak tanah longsor saat sungai Otun meluap.
“Kami saat ini mengelola seluruh perimeter evakuasi karena kami masih mendeteksi ketidakstabilan tanah,” kata Alvaro Arias, sekretaris pemerintah di Risaralda, kepada Blu Radio.
Tanah longsor sering terjadi di Kolombia karena daerah pegunungan, seringnya hujan deras, dan konstruksi rumah yang buruk. Bencana tanah longsor besar terbaru di negara itu terjadi di kota Mocoa pada tahun 2017, ketika lebih dari 320 orang tewas.(Aljazeera/OL-5)
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved