Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Krisis Ukraina, Putin Sebut Usulan Macron Bisa Dilanjutkan

Nur Aivanni
08/2/2022 10:14
Krisis Ukraina, Putin Sebut Usulan Macron Bisa Dilanjutkan
Presiden Prancis Emmanuel Macron.(Sergei GUNEYEV / SPUTNIK / AFP)

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan beberapa proposal yang diajukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pembicaraan pada Senin (7/2) dapat menjadi dasar untuk bergerak maju dalam krisis atas Ukraina.

"Sejumlah ide-ide, proposalnya mungkin sebagai dasar untuk langkah lebih lanjut," kata Putin setelah lebih dari lima jam berbicara dengan Macron di Kremlin.

Dia tidak memberikan perincian apa pun tetapi mengatakan kedua pemimpin akan berbicara melalui telepon setelah Macron bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa.

Putin mengatakan dia berterima kasih kepada Macron atas upayanya untuk menyelesaikan krisis keamanan. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Macron atas upaya yang dilakukan Prancis untuk menyelesaikan masalah akut hubungan kami dengan NATO, untuk menciptakan lingkungan stabilitas di benua Eropa, untuk menyelesaikan krisis di Ukraina tenggara," kata Putin.

Putin membantah bahwa Rusia bertindak agresif terhadap Ukraina atau Barat. "Bukan kami yang bergerak menuju perbatasan NATO," katanya.

Jika Ukraina bergabung dengan blok militer Barat, tambahnya, Rusia bisa terseret ke dalam konflik dengan negara-negara Eropa. "Apakah Anda ingin Prancis berperang dengan Rusia?" kata Putin.

Pemimpin Rusia itu mengatakan pihak berwenang Ukraina harus disalahkan atas konflik yang berlanjut di timur negara itu. "Kyiv masih menolak setiap kesempatan untuk pemulihan secara damai integritas teritorialnya," kata Putin.

Macron terbang ke Moskow pada awal minggu diplomasi Barat yang intens yang bertujuan untuk meredakan kekhawatiran akan invasi Rusia terhadap Ukraina.

Dengan puluhan ribu tentara Rusia berkumpul di dekat perbatasan Ukraina, Macron adalah pemimpin Barat pertama yang bertemu Putin sejak krisis dimulai pada Desember. (AFP/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya