Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AMERIKA Serikat (AS), Selasa (25/1), memperingatkan Moskow tentang sanksi yang merusak, termasuk sanksi yang menargetkan khusus kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, ketika pasukan tempur Rusia yang berkumpul di sekitar Ukraina meluncurkan latihan baru.
Presiden AS Joe Biden mengatakan dia akan mempertimbangkan menambahkan sanksi langsung terhadap Putin ke dalam serangkaian tindakan yang sedang disusun.
"Ya. Saya akan melihat itu," kata Biden ketika ditanya wartawan di Washington tentang kemungkinan menargetkan Putin.
Baca juga: AS Siagakan 8.500 Pasukan Sikapi Gejolak di Ukraina
Seorang pejabat senior AS memberikan sanksi ekonomi dengan konsekuensi besar yang jauh melampaui tindakan sebelumnya yang diterapkan pada 2014 setelah Rusia menginvasi wilayah Ukraina, Krimea .
Dikatakan pejabat itu kepada wartawan dengan syarat anonim, langkah-langkah baru akan mencakup pembatasan ekspor peralatan AS berteknologi tinggi di sektor kecerdasan buatan, komputasi kuantum, dan kedirgantaraan.
"Apa yang kita bicarakan adalah teknologi canggih yang kita rancang dan produksi," kata pejabat itu. "Memotongnya akan memukul ambisi strategis Putin untuk mengindustrialisasi ekonominya dengan cukup keras."
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menggemakan ancaman itu, dengan mengatakan sanksi akan lebih berat dari apa pun yang pernah mereka lakukan.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia akan berbicara melalui telepon dengan Putin pada Jumat (28/1), mencari "klarifikasi" tentang maksud Moskow.
Sehari setelah Washington mengatakan pihaknya menempatkan 8.500 tentara AS dalam keadaan siaga untuk kemungkinan pengerahan guna memperkuat pasukan NATO di Eropa, militer Rusia mengumumkan telah melakukan latihan baru yang melibatkan 6.000 tentara di dekat Ukraina dan di dalam wilayah Krimea.
Latihan tersebut termasuk latihan menembak dengan jet tempur, pengeboman, sistem antipesawat dan kapal dari armada Laut Hitam dan Kaspia, menurut Kementerian Pertahanan.
Menurut pejabat Barat, Kremlin telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, dengan bala bantuan datang dari seluruh Rusia.
"Kami terus mengamati akumulasi kekuatan tempur yang signifikan," kata Juru Bicara Pentagon John Kirby. (AFP/OL-1)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PRESIDEN AS Joe Biden menekankan perlu menutup kesenjangan yang tersisa, menuntaskan gencatan senjata, dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza saat bertemu Benjamin Netanyahu.
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih untuk mengatasi "kesenjangan" dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza.
BERBICARA di sidang gabungan Kongres AS untuk keempat kali dalam kariernya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampil sebagai negarawan yang dihormati oleh sekutu dan disambut baik.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara kepada stafnya di Rose Garden Gedung Putih setelah berpidato di Oval Office pada Rabu (24/7) malam.
Presiden Joe Biden menjelaskan keputusan mundurnya dari pencalonan pemilihan ulang, menyoroti pencapaian-pencapaiannya selama masa kepresidenannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved