Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pasca Wuhan, Tiongkok Kembali Kunci Satu Kota Akibat Varian Delta dan Omikron

Fetry Wuryasti
24/12/2021 10:55
Pasca Wuhan, Tiongkok Kembali Kunci Satu Kota Akibat Varian Delta dan Omikron
Petugas medis mengambil sampel dari seorang penduduk untuk diuji virus Covid-19 di Xi'an, di Provinsi Shaanxi utara China, Rabu (22/12). - L(AFP)

PEMERINTAH Tiongkok kembali melakukan lockdown pada kota barat Xi’an, Kamis (23/12) untuk menanggulangi wabah Covid. Ini merupakan langkah terbesar yang diambil sejak kasus Wuhan.

Sebanyak 13 juta penduduk Xi’an diminta untuk tetap tinggal di dalam rumah dan diperbolehkan menunjuk 1 orang untuk pergi keluar untuk membeli kebutuhan.

Perjalanan yang tidak memiliki keperluan, dilarang untuk keluar kota. Apa yang terjadi di Tiongkok memberikan indikasi bahwa saat ini situasi dan kondisi ditanggapi dengan cepat, namun Covid-19 belum hilang.

"Artinya sewaktu-waktu apabila kita lengah, Covid-19 akan memberikan dampak yang sama seperti yang terjadi dulu. Saat ini penyebaran Covid-19 di sana mulai tersebar kepada 14 distrik, dan lockdown dilakukan untuk menahan penyebaran lebih lanjut," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Jumat (24/12).

Meningkatnya jumlah kasus telah menggarisbawahi tantangan yang tengah dilakukan oleh Tiongkok di tengah persiapan Olimpiade musim dingin. Varian yang menyebar di sana masih didominasi oleh varian delta, disusul oleh Omicron.

Wakil Perdana Menteri Sun Chunlan mendesak untuk memberikan respon yang cepat untuk menjaga penyebaran tidak berlanjut. Penguncian kota Xi’an adalah eskalasi terbaru dalam langkah langkah Tiongkok untuk mengurangi transisi variant delta dan omicron.

Tiongkok juga memiliki tujuan untuk membuat penyebaran berada di tingkat 0. Penerbangan domestik mulai dibatalkan pada hari Kamis di Xi'an, yang tentu akan memberikan dampak terhadap mobilitas dan aktivitas masyarakat yang ujungnya akan bermuara pada prospek pemulihan ekonomi di Tiongkok.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Prancis Capai 88.000 per Hari

Ini merupakan kota besar pertama sejak Wuhan yang diberlakukan pembatasaan, karena tingkat populasi, Xi’an sama dengan Wuhan. Para pejabat mengatakan bahwa ada kemungkinan Olimpiade nanti para peserta akan berpotensi terinfeksi Covid 19, oleh karena itudibutuhkan booster untuk perlindungan yang lebih baik terhadap Virus.

Infeksi juga terjadi di 2 kota lainnya di Provinsi Shaanxi, Beijing, dan pusat manufaktur Tiongkok selatan yaitu Dongguan.

Saat ini 2 dosis dan booster vaksin Covid 19 dari Sinovac yang paling banyak digunakan di seluruh dunia ternyata belum mampu menghasilkan tingkat antibodi penetral yang cukup untuk melindungi manusia dari Omicron. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang telah menerima suntikan Sinovac harus mencari vaksin lain sebagai booster.

Berdasarkan penelitian, Omicron diperkirakan terlihat sekitar 70x lebih menular. Sehingga hal membuat booster menjadi dibutuhkan atau dimungkinkan untuk dilakukan vaksinasi ulang dengan vaksin yang lebih spesifik hanya untuk Omicron sehingga tubuh mampu memiliki kekebalan yang lebih baik untuk melawan Omicron.

"Lockdown yang dilakukan di Xi’an menjadi sebuah tanda bahwa ketidakpastian telah kembali meningkat, namun semoga harapan itu akan selalu tetap ada," kata Nico. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya