Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TAHANAN administratif Palestina di Israel, Hisham Abu Hawwash, 40, dari kota Dura di selatan Tepi Barat yang diduduki, dikatakan dalam kondisi sakit yang serius. Ini setelah dia melakukan mogok makan selama 117 hari berturut-turut sebagai protes terhadap penahanannya yang berkepanjangan tanpa tuduhan, menurut Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa, Sabtu (11/12), pengacara PPS Jawad Boulus mengatakan Abu Hawwash menderita berbagai rasa sakit di sekujur tubuhnya. Ia tidak bisa tidur karena sakit, tidak bisa berjalan lurus, bergerak di kursi roda, kehilangan berat badan, dan muntah terus menerus.
Pengacara telah mengajukan petisi ke pengadilan banding militer Israel untuk membebaskan Abu Hawwash. Akan tetapi pengadilan terus menunda keputusan meskipun kondisi kesehatan Abu Hawwash memburuk.
Abu Hawwash, yang menikah dengan lima anak, ditahan pada 27 Oktober tahun lalu dan menjalani tiga perintah penahanan administratif berturut-turut. Masing-masing hukuman selama enam bulan tetapi yang terakhir dikurangi dari enam menjadi empat bulan.
Baca juga: Protes Pemukiman Ilegal, Warga Palestina Dibunuh Tentara Israel
Dia menghabiskan total delapan tahun di penjara Israel karena melawan pendudukan. Ini termasuk 52 bulan dalam penahanan administratif sebelum memutuskan melakukan mogok makan untuk memaksa diakhirinya penahanannya tanpa tuduhan. (OL-14)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved