Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jepang dan Prancis Konfirmasi Kasus Pertama Covid-19 Omicron

Atikah Ishmah Winahyu
30/11/2021 16:51
Jepang dan Prancis Konfirmasi Kasus Pertama Covid-19 Omicron
Pelancong, sebagian besar orang Jepang dan beberapa penduduk asing, menunggu di tempat karantina setelah kedatangan di Bandara Narita.(AFP/Jiji Press.)

JEPANG mengonfirmasi kasus pertama varian covid-19 Omicron pada Selasa (30/11). Sebelumnya, pada Senin (29/11) Jepang mengatakan akan menutup perbatasannya untuk orang asing guna mencegah penyebaran Omicron.

Langkah Jepang itu bergabung dengan Israel dalam memberlakukan beberapa kontrol perbatasan yang paling ketat sejak penemuan varian baru tersebut di selatan Afrika. "Warga Jepang yang kembali dari negara tertentu harus dikarantina di fasilitas yang ditunjuk," kata Perdana Menteri Fumio Kishida kepada wartawan.

Kementerian Luar Negeri mengatakan langkah-langkah yang lebih ketat termasuk memperpanjang karantina hotel wajib menjadi enam hari, bukan tiga, bagi pelancong dari Inggris. Bagi mereka dari negara-negara, termasuk Australia dan Austria, durasinya naik menjadi tiga hari dari tidak ada.

Menteri Kesehatan Shigeyuki Goto mengatakan bahwa seorang pelancong dari Namibia dinyatakan positif covid-19 saat tes di bandara. Tes lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui varian baru terlibat atau tidak.

Secara terpisah, seseorang telah dites positif untuk varian Omicron di pulau La Reunion di Samudra Hindia Prancis, menurut peneliti resmi Patrick Mavingui, Selasa. Mavingui mengatakan orang tersebut ialah seorang pria berusia 53 tahun yang telah melakukan perjalanan ke Mozambik dan singgah di Afrika Selatan.

"Pasien yang kembali ke La Reunion sekitar dua minggu lalu tersebut. Saat ini dia dalam isolasi," kata Mavingui kepada media lokal Prancis.

Omicron pertama kali dilaporkan di Afrika bagian selatan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, varian ini membawa risiko lonjakan infeksi yang sangat tinggi sehingga memicu peringatan global dengan penutupan perbatasan yang membayangi pemulihan ekonomi yang baru lahir dari pandemi dua tahun.

Baca juga: Pasar Global Anjlok setelah Peringatan Vaksin Moderna atas Omicron

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan pada Senin bahwa Prancis telah mencatat lonjakan terbesar dalam penerimaan rumah sakit terkait virus korona sejak musim semi. Jumlah pasien di unit perawatan intensif (ICU) dengan covid-19 melonjak 117 menjadi 1.749, peningkatan terbesar sejak Maret hingga April, ketika jumlah ICU naik lebih dari 100 sehari dalam beberapa hari. (Straitstimes/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya