Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA pengunjukrasa anti-kudeta di Sudan, pada Minggu (31/10), memasang barikade di Khartoum. Itu dilakukan sehari setelah tindakan keras mematikan terhadap para demonstrans ketika kampanye pembangkangan sipil menentang pengambilalihan militer.
Puluhan ribu orang turun ke seluruh negeri untuk demonstrasi pada hari Sabtu (30/10). Mereka berbaris menentang perebutan kekuasaan pada 25 Oktober oleh tentara, ketika Jenderal Abdel Fattah al-Burhan membubarkan pemerintah, menyatakan keadaan darurat dan menahan para pemimpin sipil Sudan.
Langkah itu pun memicu kecaman internasional dan pemotongan bantuan, dengan kekuatan dunia menuntut agar negara tersebut kembali ke pemerintahan sipil dan menyerukan militer untuk menahan diri terhadap pengunjuk rasa.
Perwakilan khusus PBB untuk Sudan, Volker Perthes, pada Minggu, mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan Perdana Menteri Abdalla Hamdok yang ditahan, yang berada di bawah penjagaan bersenjata oleh junta militer yang berkuasa.
"Dia (Hamdok) tetap sehat tetapi dalam tahanan rumah," kata Perthes. "Kami membahas opsi untuk mediasi dan jalan ke depan untuk Sudan. Saya akan melanjutkan upaya ini dengan pemangku kepentingan Sudan lainnya," terangnya.
Komite Sentral Dokter Sudan mengatakan bahwa milisi menembak mati seorang pengunjuk rasa pada hari kudeta, mendorong jumlah korban keseluruhan menjadi 12 orang tewas.
Seorang pejabat senior AS memperkirakan setidaknya 20 hingga 30 orang telah tewas sebelum aksi protes pada Sabtu.
Setidaknya tiga orang ditembak mati dan lebih dari 100 orang terluka selama demonstrasi pada Sabtu, menurut petugas medis, yang melaporkan mereka yang tewas memiliki luka tembak di kepala, dada atau perut. Pasukan polisi membantah pembunuhan itu, atau menggunakan peluru tajam.
"Tidak, tidak, untuk pemerintahan militer," teriak pengunjuk rasa yang membawa bendera Sudan saat mereka berbaris di sekitar ibu kota dan kota-kota lain, ketika pasukan menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka.
Sejak Agustu 2019, Sudan telah diperintah oleh dewan sipil-militer bersama sebagai bagian dari transisi ke pemerintahan sipil penuh. Setelah memimpin kudeta tersbeut, Burhan berjanji akan membentuk pemerintahan sipil yang baru.
Pada Minggu, para demonstran yang telah memblokir pusat perdagangan timur Port Sudan sejak pertengahan September sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Hamdok mengatakan mereka akan mencabut blokade tersebut.
"Kami memutuskan untuk mencabut blokade di pelabuhan dan rute darat (ke Khartoum) selama sebulan sampai pembentukan pemerintahan baru, untuk memberikan kesempatan menemukan solusi di timur negara itu," kata pemimpin aksi protes Abdallah Abouchar.
Juga pada Minggu, Sudan TV melaporkan bahwa Burhan memecat jaksa agung menyusul pembebasan beberapa tokoh yang terkait dengan rezim Presiden Omar al-Bashir.
Presiden AS Joe Biden menyebut kudeta itu sebagai "kemunduran besar", sementara Uni Afrika telah menangguhkan keanggotaan Sudan untuk pengambilalihan yang "tidak konstitusional".
Bank Dunia dan Amerika Serikat pun telah membekukan bantuan. Itu merupakan sebuah langkah yang akan menghantam keras di negara yang sudah terperosok dalam krisis ekonomi yang mengerikan.
Tetapi Burhan bersikeras pengambilalihan militer itu bukanlah kudeta. Sebaliknya, Burhan mengatakan dia ingin memperbaiki jalannya transisi Sudan. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Saham Jepang Melonjak Paska Sinyal Pemerintahan yang Stabil
Juan Jose Zuniga Macias, seorang komandan militer berpangkat tinggi di Bolivia, ditahan oleh kepolisian atas dugaan terlibat dalam upaya kudeta yang gagal.
Polisi Bolivia telah menangkap Jenderal Juan José Zúñiga, pemimpin upaya kudeta, setelah istana kepresidenan di La Paz diserbu oleh tentara.
Presiden Bolivia, Luis Arce, mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya setelah menghadapi upaya kudeta yang mendapat kecaman internasional.
Istana presiden Bolivia diserbu oleh tentara, dan Presiden Luis Arce memperingatkan adanya kudeta yang sedang berlangsung.
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva membatalkan acara penghormatan korban kudeta militer 1964 Brasil menjelang peringatan 60 tahun.
Mantan presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang sedang diselidiki atas kudeta, meminta Mahkamah Agung sementara mengembalikan paspornya agar dia bisa mengunjungi Israel.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved