Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RIBUAN pengunjuk rasa pro-militer berunjuk rasa di wilayah Khartoum pada Sabtu waktu setempat. Mereka bersumpah tidak akan pergi meninggalkan lokasi unjuk rasa sampai pemerintah dibubarkan.
Aksi protes muncul ketika politik Sudan terguncang perpecahan di antara sejumlah faksi, yang mengarahkan transisi dari dua dekade kediktatoran di bawah Presiden Omar al-Bashir. Dia digulingkan pasukan militer pada April 2019, setelah aksi protes berminggu-minggu.
Diketahui, gerakan unjuk rasa diorganisir oleh faksi Forces for Freedom and Change (FFC), aliansi sipil yang mempelopori protes anti-Bashir. "Kami membutuhkan pemerintahan militer. Pemerintah saat ini gagal memberikan keadilan dan kesetaraan bagi kami," kata Abboud Ahmed, seorang pengunjuk rasa berusia 50 tahun.
Baca juga: AS Sambut Keputusan Sudan Kirim Mantan Diktator Bahsir ke ICC
Pada Sabtu malam, para demonstran mendirikan tenda di luar Istana Kepresidenan. Mereka menuntut pembubaran pemerintahan Perdana Menteri Abdalla Hamdok, yang merupakan mantan ekonom PBB.
Pendukung pemerintah menuding bahwa aksi protes didalangi oleh simpatisan rezim Bashir, yang didominasi kalangan Islamis dan militer. "Kami berbaris dalam aksi protes damai dan kami menginginkan pemerintahan militer," tutur seorang ibu rumah tangga, Enaam Mohamed.
Baca juga: Keturunan Yahudi Sudan Berharap Dapat Terhubung dengan Israel
Di luar Istana Kepresidenan, para pengunjuk rasa komba meneriakkan, "Kami akan tetap di tempat kami berada. Kami ingin pemerintahan ini dibubarkan." Sebelumnya, Hamdok memperingatkan bahwa transisi pemerintahan SUdan menghadapi krisis terburuk dan paling berbahaya.
Faksi arus utama FFC menyatakan bahwa krisis saat ini tidak terkait dengan ada tidaknya pembubaran pemerintah. "Itu direkayasa oleh beberapa pihak untuk menggulingkan kekuatan revolusioner. Membuka jalan bagi kembalinya sisa-sisa rezim sebelumnya," bunyi pandangan FCC.
Dukungan untuk pemerintah transisi menurun dalam beberapa bulan terakhir. Negara itu menghadapi reformasi ekonomi yang keras. Inflasi telah meroket mencapai 422% pada Juli lalu, sebelum akhirnya mereda pada Agustus dan September.(AFP/OL-11)
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Sudan meminta pertemuan darurat DK-PBB untuk membahas tuduhan "agresi" dari Uni Emirat Arab karena diduga mendukung pasukan paramiliter yang bertempur melawan tentara Sudan.
Bentrokan antara pasukan Sudan dan paramiliter rivalnya telah mengakibatkan kematian setidaknya 25 warga sipil di kota El-Fasher, Darfur Utara.
Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp30 miliar untuk pengungsi Palestina yang berada di Mesir dan Sudan.
Serangan drone di kota Atbara di timur laut Sudan menewaskan tujuh orang dan melukai enam orang.
Delegasi ke Kairo akan dipimpin Menko PMK Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, sedangkan delegasi ke Port of Sudan akan dipimpin Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto SSos MM
PRESIDEN PKS mengungkap keinginannya untuk diajak ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Pemerintah Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.
Dengan pengunduran diri Gantz, tekanan politik terhadap perdana menteri kemungkinan akan meningkat,
Tapera telah memicu perdebatan luas di ruang publik. Penolakan datang dari pekerja dan pengusaha yang menganggap kewajiban tersebut sebagai beban
WAKIL Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra keceplosan menyebut periode berikutnya sebagai pemerintahan Jokowi-Gibran saat rapat bersama Komisi I DPR.
PAKAR Kebijakan Publik, Rissalwan Habdy Lubis menilai pemerintah terlalu buru-buru untuk memindahkan kantor pemerintahan ke IKN, termasuk menyelenggarakan upacara 17 Agustus
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved