Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ADVOKAT muda Indonesia, Hendra Setiawan Boen masuk dalam daftar penerima penghargaan 40 under 40 versi majalah anak perusahaan Thomson Reuters yaitu Asian Legal Business edisi Oktober 2021.
Hal itu diketahui lewat unggahan di akun media sosial LinkedIn milknya, Hendra Setiawan Boen.
Sebagai informasi, penghargaan tahunan ini diberikan oleh majalah Asian Legal Business untuk 40 advokat litigasi dan korporasi Asia berusia di bawah 40 tahun yang melakukan pekerjaan penting berdasarkan survey kepada klien dan pengacara-pengacara Asia.
Dalam daftar tersebut,Managing Partner Frans & Setiawan Law Office ini adalah satu di antara dua pengacara asal Indonesia yang terpilih dari 400 kandidat di seluruh Asia.
Pemilihan Hendra oleh majalah Asian Legal Business antara lain karena jasa hukum yang diberikan beberapa tahun terakhir dinilai penting dan berkontribusi besar kepada perkembangan hukum dan bisnis di Indonesia misalnya akuisisi tanah dalam proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung, keterlibatan dalam Direktorat Hukum Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma’ruf Amin sampai menangani sengketa antar lintas batas negara senilai US$ 50juta dan kepailitan Petroselat Ltd.
“Suatu kehormatan bagi saya dan Frans & Setiawan Law Office, apalagi mengingat nama-nama pengacara dan kantor besar Asia dalam daftar tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya. Ini adalah buah dari kerja keras kami untuk para klien diakui para klien dan kolega sejawat hingga tingkat Asia,” ujar Hendra Setiawan Boen yang juga penerima penghargaan sebagai Rising Stars Lawyer dari Indonesia versi majalah Asian Legal Business edisi Maret 2020.
Hendra bercerita bahwa dia tidak pernah membayangkan akan menerima penghargaan prestisius yang menjadi dambaan para pengacara di Asia tersebut. Iabersyukur karena didikan dan dukungan orang tuanya sehingga memberikan dia etos kerja yang membuahkan hasil manis ini.
Bagi Hendra, orang tua adalah penyemangat dan memberikan motivasi untuk lebih baik karena dia ingin membuat prestasi yang membanggakan dan membahagiakan orang tuanya.
“Selain dukungan keluarga, kita juga harus memiliki rekan kerja yang memiliki satu visi dan misi sebagai teman diskusi dan terus mengasah kemampuan berlogika dan mengisi pengetahuan tentang hukum terbaru yang terus berkembang. Saya juga bersyukur karena partner saya di Frans & Setiawan Law Office atas hal ini.” pungkasnya.(RO/E-1)
Pemohon uji materi syarat usia calon kepala daerah pada Pasal 7 ayat (2) huruf e UU Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) menyayangkan permohonan serupa
Titi mengaku kecewa dengan dugaan adanya plagiasi yang dilakukan oleh anak kedua dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) tersebut.
SEBANYAK 107 orang lolos verifikasi administrasi berkas calon anggota Kompolnas periode 2024-2028. Para calon anggota Kompolnas ini berasal dari berbagai latar belakang.
Imunitas advokat tidak bisa diganggu gugat karena melekat dan menjadi ciri khas advokat sebagai penegak hukum yang setara polisi, jaksa, dan hakim, yakni bersifat indenpenden
Kongres Advokat Indonesia (KAI) memutuskan untuk mengaktifkan kembali jabatan Honorary Chairman pada Kongres IV KAI 2024.
Kongres Advokat Indonesia akan membahas satu topik utama, yaitu terkait kepemimpinan dengan sistem presidium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved