Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEDIKITNYA sembilan orang tewas dan 11 orang lainnya hilang setelah hujan lebat di seluruh Filipina membanjiri desa-desa dan memicu tanah longsor, menurut pihak berwenang pada Selasa.
Badai Tropis Kompasu membasahi petak-petak pulau terpadat di Luzon pada Senin (11/10) saat menyapu negara kepulauan itu menuju Laut China Selatan.
Badan bencana nasional mengatakan bahwa empat orang tewas dalam tanah longsor di Provinsi Benguet yang terkurung daratan, dan satu orang tenggelam di Provinsi Cagayan.
Tujuh orang hilang di pulau Luzon. "Sebelas kota terendam banjir tapi pagi ini sudah surut," kata petugas informasi Provinsi Cagayan Rogelio Sending kepada AFP.
Jalan raya dan jembatan utama terendam banjir, katanya, tetapi air surut pada Selasa.
Badai itu mengintensifkan musim barat daya, yang memicu banjir bandang di sebuah desa di Provinsi Palawan, yang menyebabkan empat orang tewas dan jumlah yang sama hilang.
"Sekitar tujuh hingga delapan (desa) barangay masih banjir...karena drainase yang tersumbat atau kurangnya drainase," kata Earl Timbancaya, petugas penanggulangan bencana di Kota Puerto Princesa di Palawan. "Tapi itu mereda sekarang," ucapnya.
Filipina dilanda rata-rata 20 badai dan topan setiap tahun, yang biasanya menyapu bersih hasil panen, rumah dan infrastruktur di daerah yang sudah miskin.
Karena atmosfer yang lebih hangat menampung lebih banyak air, perubahan iklim meningkatkan risiko dan intensitas banjir dari curah hujan yang ekstrem. (AFP/Nu/OL-09)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyampaikan ada tiga klaster yang menjadi masalah dari pencocokan dan penelitian (coklit) di berbagai daerah di Indonesia.
Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah menyebabkan saluran air putus terbawa longsor. Akibatnya anyak warga sulit mendapat air bersih untuk memasak, mencuci, mandi dan lainnya.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved