Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRODUSEN obat AS Pfizer secara resmi meminta otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin covid-19 kepada anak-anak usia lima hingga 11 tahun. Anak-anak telah terinfeksi dalam jumlah yang lebih besar dalam gelombang virus korona terbaru yang didorong oleh varian delta.
Karena itu, menyuntik anak-anak dipandang sebagai kunci untuk menjaga sekolah tetap buka dan membantu mengakhiri pandemi. Pada akhir September, Pfizer dan BioNTech, yang bersama-sama mengembangkan vaksin, mulai mengirimkan data ke Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk otorisasi yang sangat dinanti.
Pfizer menuliskan tweet pada Kamis (7/10) pagi bahwa kedua perusahaan telah secara resmi mengajukan permintaan ke FDA untuk Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) dari vaksin covid-19 untuk anak-anak berumur 5 hingga 12. "Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan FDA dengan tujuan akhir membantu melindungi anak-anak dari ancaman kesehatan masyarakat yang serius ini," kata Pfizer.
Menyusul pengumuman tersebut, Koordinator Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients mengatakan kepada CNN bahwa "Saya pikir kita semua dapat sepakat bahwa mendapatkan vaksin yang aman dan efektif untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun menjadi langkah selanjutnya yang sangat penting dalam perjuangan kita melawan virus."
Anak-anak dalam kelompok usia 5-11 menerima rejimen dua dosis 10 mikrogram dalam percobaan. Ini lebih sedikit dibandingkan dengan 30 mikrogram untuk kelompok usia yang lebih tua. Suntikan diberikan 21 hari terpisah.
Baca juga: Pfizer Uji Coba Vaksin Covid-19 ke Bayi Umur 6 Bulan-5 Tahun
FDA sebelumnya mengatakan bahwa setelah pengajuan resmi selesai, badan tersebut akan menyelesaikan peninjauannya kemungkinan dalam hitungan minggu daripada bulan. Vaksin Pfizer-BioNTech telah mendapatkan persetujuan penuh FDA untuk mereka yang berusia 16 tahun ke atas. (AFP/OL-14)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Pfizer melaporkan penurunan laba yang tajam pada Selasa (1/8) karena pendapatan terkait covid-19 yang jauh lebih rendah akibat prospek penjualan setahun penuh yang dibatasi.
Pfizer mencapai kesepakatan untuk membeli perusahaan biotek Seagen senilai US$43 miliar atau sekitar Rp661 triliun untuk memerangi kanker.
Wiku berharap vaksin Pfizer yang sudah disebar ke berbagai daerah digunakan dengan baik. Supaya masyarakat semakin terlindungi dari penularan covid-19.
Mengingat, sejumlah vaksin covid-19 buatan dalam negeri, seperti Indovac, baru mendapatkan izin penggunaan darurat (UEA) untuk dosis reguler 1 dan 2.
Badan POM telah memberikan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization (EUA)) untuk Nirmatrelvir 150mg/Ritonavir 100mg Tablet Salut Selaput.
Subvarian dari Omikron semakin berkembang dan kembali menginfeksi masyarakat global. Pemberian vaksin pun ikut kembali digencarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved