Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mayoritas Rakyat Palestina Tuntut Mundur, Mahmud Abbas Sambut Israel

Mediaindonesia.com
05/10/2021 18:32
Mayoritas Rakyat Palestina Tuntut Mundur, Mahmud Abbas Sambut Israel
Pendukung Fatah Palestina berkumpul untuk mendukung presiden Mahmud Abbas di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, pada 10 Juli 2021.(AFP/Abbas Momani.)

KUNJUNGAN baru-baru ini oleh tiga menteri kabinet Israel kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas menunjukkan bahwa kedua belah pihak ingin mempromosikan stabilitas dan meningkatkan hubungan. Meskipun demikian, pembicaraan damai tetap tidak dibahas untuk saat ini.

Koalisi Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri nasionalis garis keras Naftali Bennett yang mencakup sayap kiri dan Islamis tidak memiliki posisi yang sama untuk mengakhiri konflik Palestina selama beberapa dekade. Ini memperumit setiap negosiasi diplomatik formal.

Namun Bennett mengatakan pemerintahnya akan bertujuan memperbaiki kondisi ekonomi di Tepi Barat, wilayah Palestina di bawah pendudukan militer Israel sejak 1967. Bagi Abbas, yang sebagian besar diabaikan oleh pendahulu Bennett, Benjamin Netanyahu, langkah Israel untuk memperkuat posisinya kemungkinan akan disambut baik, kata para analis.

Suatu jajak pendapat bulan lalu oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina menemukan bahwa 80% warga Palestina ingin Abbas mengundurkan diri. Angka ini belum pernah terjadi yang mencerminkan rasa frustrasi yang mendalam terhadap pemimpin berusia 86 tahun itu.

Hanya 19% responden percaya gerakan Fatah sekuler Abbas layak untuk memimpin rakyat Palestina dan 45% lebih memilih Hamas, gerakan Islam yang mengontrol Jalur Gaza yang diblokade Israel. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya