Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH kelompok yang terdiri dari 107 perusahaan terbesar di Brasil, Senin (27/9), meminta pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro untuk meningkatkan komitmen dalam melawan perubahan iklim, sebulan menjelang pertemuan COP26 di Glasgow, Skotlandia.
"Brasil harus ambil bagian dalam perundingan iklim," tegas ke-107 perusahaan yang menamakan diri Komisi Perusahaan Brasil untuk Pembangunan Berkelanjutan (CEBDS) yang terdiri dari perusahaan yang mencakup 47% GDP negara Amerika Selatan itu.
"Brasil harus berada dalam pusat pembicaraan ini atau akan mengalami kerugian besar di sektor produksi dan masyarakat," lanjut surat yang menampilkan tanda tangan dari Bradesco (bank besar di Brasil), JBS (penghasil daging terbesar di dunia), serta perusahaan multinasional seperti Carrefour dan Shell.
Baca juga: Tiongkok Bakal Mengurangi Praktik Aborsi untuk Tujuan Nonmedis
Pemerintahan Bolsonaro menuai kritik keras terkait penanganan mereka terhadap masalah lingkungan terutama seiring meningkatnya penggundulan hutan di Brasil sejak Bolsonaro menjabat pada 2019.
Surat terbuka itu menyerukan diadopsinya mekanisme pendanaan untuk mempromosikan transisi iklim dan upaya untuk merangi penggundulan hutan di Amazon.
"Brasil memiliki keunggulan dalam memburu karbon netral karena banyaknya sumber daya alam dan kemampuan warganya," lanjut surat terbuka itu. (AFP/OL-1)
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved