Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TALIBAN mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di Kabul, Afghanistan, yang menargetkan Menteri Pertahanan. Tepatnya ketika para pemberontak berjuang untuk menguasai serangkaian kota yang terkepung.
Serangan bom dan senjata terhadap Menteri Pertahanan Afghanistan Bismillah Mohammadi pada Selasa lalu, merupakan salah satu yang terbesar di Kabul dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu menimbulkan kekerasan di Ibu Kota, setelah pertempuran sengit di selatan dan barat negara.
Militer Afghanistan dan Amerika Serikat (AS) telah melakukan serangan udara terhadap para pemberontak. Taliban menyebut serangan yang terjadi di Kabul sebagai tanggapan atas serangan sebelumnya.
Baca juga: Ledakan Bom Mobil di Kabul, 3 Warga Sipil Tewas
"Serangan itu awal dari operasi pembalasan terhadap lingkaran dan pemimpin Kabul, yang memerintahkan serangan dan pemboman di berbagai bagian negara," ujar Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan di media sosial, Rabu (4/8).
Adapun serangan tersebut merupakan eskalasi besar dari Taliban, yang sebagian besar menahan diri dari serangan berskala besar di wilayah Kabul dalam beberapa tahun terakhir. Tepatnya, setelah memulai pembicaraan dengan AS tentang penarikan pasukan asing.
Baca juga: Tentara Afghanistan Peringatkan Warga untuk Tinggalkan Rumah
Serangan di Kabul diketahui menargetkan Menteri Pertahanan, serta beberapa anggota parlemen Afghanistan. Bom pertama meledak di pusat wilayah Kabul. Kurang dari dua jam kemudian, ada ledakan keras lain diikuti ledakan kecil dan tembakan yang cepat.
Ledakan tersebut juga terjadi di dekat zona hijau dengan keamanan tinggi, yang mencakup beberapa kedutaan negara sahabat, termasuk misi AS. Adapun Menteri Pertahanan dilaporkan selamat dari serangan tersebut.
Pasukan Afghanistan telah memukul mundur kelompok penyerang. Namun, setidaknya delapan orang tewas dalam peristiwa tersebut. Hal itu dilaporkan Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Mirwais Stanikzai.(AFP/OL-11)
Ledakan bom di negara bagian Borno, Nigeria, menewaskan setidaknya 18 orang dan melukai 48 orang lainnya.
Jumlah bom yang dijatuhkan Israel melampaui gabungan jumlah bom yang digunakan di Dresden, Hamburg, dan London selama Perang Dunia II.
Salah satu gudang bantuan UNRWA di Rafah, Jalur Gaza, dihantam bom Israel dan melukai banyak orang.
Seorang penumpang pesawat Super Air Jet diamankan otoritas Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat (Sumbar), pada Kamis (24/2) pagi. Ia bercanda membawa bom.
Pada bulan Juli tahun lalu, 44 orang tewas lantaran bom bunuh diri pada pertemuan politik partai tersebut di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa
Polisi membenarkan telah terjadi ledakan di Rumah Sakit (RS) Semen Padang, Kota Padang, Sumatra Barat.
PRESIDEN PKS mengungkap keinginannya untuk diajak ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Pemerintah Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.
Dengan pengunduran diri Gantz, tekanan politik terhadap perdana menteri kemungkinan akan meningkat,
Tapera telah memicu perdebatan luas di ruang publik. Penolakan datang dari pekerja dan pengusaha yang menganggap kewajiban tersebut sebagai beban
WAKIL Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra keceplosan menyebut periode berikutnya sebagai pemerintahan Jokowi-Gibran saat rapat bersama Komisi I DPR.
PAKAR Kebijakan Publik, Rissalwan Habdy Lubis menilai pemerintah terlalu buru-buru untuk memindahkan kantor pemerintahan ke IKN, termasuk menyelenggarakan upacara 17 Agustus
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved