Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMIMPIN Korea Utara (Korut) Kim Jong-un telah mengakui bahwa situasi pangan Korut pernah "tegang" pada 1990-an. Akibat kelaparan luar biasa ratusan orang meninggal. Demikian lapor media pemerintah pada Rabu (16/6).
Namun sebagai negara miskin, Korut justru terus mengembangkan senjata nuklir dan program rudal balistik yang berdampak pada sanksi internasional.
Di balik program senjata nuklirnya, negara sekutu Tiongkok itu justru telah lama berjuang untuk mememuhi pangan rakyatnya yang menderita kekurangan pangan yang kronis.
Genap tahun lalu pandemi Covid-19 dan serangkaian badai musim panas dan banjir menambah lebih banyak tekanan pada ekonomi Korut.
Pada pertemuan pleno komite pusat Partai Pekerja Korea, Kim mengatakan perekonomian negaranya membaik tahun ini, dengan produksi industri tumbuh 25% dari tahun sebelumnya, kata kantor berita resmi KCNA pada Rabu (16/6).
Tetapi, tambah pemimpin Kim, ada serangkaian penyimpangan karena sejumlah tantangan.
"Situasi pangan masyarakat sekarang semakin tegang karena sektor pertanian gagal memenuhi rencana produksi biji-bijian karena kerusakan akibat topan tahun lalu," kata Kim.
Serangkaian topan musim panas lalu memicu banjir yang menghancurkan ribuan rumah dan membanjiri lahan pertanian.
Kim menyerukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampak bencana alam seperti itu, dengan mengatakan bahwa memastikan panen yang baik adalah "prioritas utama".
Pertemuan itu, kata KCNA, juga membahas sifat pandemi virus korona yang berkepanjangan.
Pyongyang memiliki infrastruktur medis yang buruk dan kekurangan obat-obatan yang kronis. Analis mengatakan wabah virus korona akan mendatangkan malapetaka di negara yang terisolasi itu.
Korut memberlakukan penguncian yang ketat ketika menutup perbatasannya pada Januari tahun lalu untuk menghentikan penyebaran virus dari Tiongkok, tempat virus itu pertama kali muncul sebelum melanda dunia.
Negara tersebut telah lama bersikeras bahwa mereka tidak memiliki kasus Covid-19. Klaim tersebut diragukan oleh para analis. (AFP/Nur/OL-09)
Ini adalah pertama kalinya Korut berada di podium Olimpiade sejak 2016, lantaran mereka tidak mengirimkan atlet ke Olimpiade Tokyo pada 2021 karena pandemi covid-19.
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
Kesalahan tersebut terjadi saat delegasi Korea Selatan diperkenalkan sebagai berasal dari Korea Utara dalam siaran langsung upacara yang berlangsung di Sungai Seine.
Inggris, AS, dan Korea Selatan telah memperingatkan peretas yang didukung Korea Utara, berusaha mencuri rahasia nuklir dan militer dari pemerintah dan perusahaan swasta di seluruh dunia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Korea Utara telah menerbangkan lebih banyak balon pembawa sampah melintasi perbatasan antar-Korea. Bahkan satu balon jatuh di kompleks kepresidenan Korea Selatan untuk pertama kalinya.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved