Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG pria berusia 41 tahun di Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur telah dikonfirmasi sebagai kasus manusia pertama yang terinfeksi jenis flu burung H10N3.
“Pria tersebut yang merupakan seorang penduduk Kota Zhenjiang, pergi ke rumah sakit pada 28 April setelah mengalami demam dan gejala lainnya,” kata komisi kesehatan nasional Tiongkok.
“Dia didiagnosis mengidap virus flu burung H10N3 pada 28 Mei,” lanjut komisi tersebut, meskipun tidak memberikan rincian tentang bagaimana pria itu terinfeksi.
Baca juga: Flu Burung, 14 Ribu Kalkun di Jerman Timur Dimusnahkan
Kondisi pria itu stabil dan siap untuk keluar dari rumah sakit. Pengamatan medis dari kontak dekatnya tidak menemukan kasus lain.
“Tidak ada kasus lain dari infeksi H10N3 pada manusia yang sebelumnya dilaporkan secara global,” terangnya.
H10N3 adalah strain virus patogen rendah, atau relatif kurang parah, yang ditemukan pada unggas, dan risiko penyebarannya dalam skala besar sangat rendah, komisi itu menambahkan.
“Strain itu bukan virus yang sangat umum,” kata Koordinator Laboratorium Regional dari Pusat Darurat Penyakit Hewan Lintas Batas Organisasi Pangan dan Pertanian, Filip Claes di kantor regional Asia dan Pasifik.
“Hanya sekitar 160 isolat virus yang dilaporkan dalam 40 tahun hingga 2018, sebagian besar pada burung liar atau unggas air di Asia dan di beberapa daerah terbatas di Amerika Utara, dan sejauh ini tidak ada yang terdeteksi pada ayam,” jelasnya.
Baca juga: Rusia Endus Kasus Pertama Penularan Flu Burung H5N8 ke Manusia
“Menganalisis data genetik virus akan diperlukan untuk menentukan apakah itu mirip dengan virus yang lebih tua atau apakah itu campuran baru dari virus yang berbeda,” tambahnya.
Banyak jenis flu burung yang berbeda hadir di Tiongkok dan beberapa menginfeksi orang secara sporadis, biasanya mereka yang bekerja dengan unggas. Tidak ada jumlah yang signifikan dari infeksi flu burung pada manusia sejak strain H7N9 membunuh sekitar 300 orang selama 2016-2017. (Aiw/The Guardian/OL-09)
CDC mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa risiko flu burung terhadap manusia masih rendah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus memperkuat upaya pemantauan terhadap strain virus Avian Influenza
Kementerian Kesehatan terus memantau strain Avian Influenza yang berpotensi menular pada manusia.
Kemenkes memastikan belum ada kasus flu burung pada manusia di Indonesia.
Kasus flu burung semakin sering terjadi dari waktu ke waktu. Hal itu terbukti dari laporan WHO tentang kematian pertama di dunia akibat virus flu burung H5N2.
Zoonosis, atau penyakit yang ditularkan melalui hewan, ialah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme parasit, seperti infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
IREKTUR Pasca Sarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama menilai meski adanya laporan peningkatan hingga 2 kasus kematian akibat covid-19 di Desember
Pneumonia memang bisa diobati, namun dengan kluster terkini Mycoplasma pneumoniae diharapkan masyarakat lebih waspda penularannya pada anak.
PENINGKATAN kasus pneumonia pada anak di Tiongkok diduga disebabkan karena bakteri mycoplasma pneumoniae. Bakteri tersebut bukan kasus baru yang terjadi di dunia.
Polusi partikel halus menyebabkan kematian lebih dari 250.000 orang di Uni Eropa pada 2021. Ini menurut laporan Badan Lingkungan Eropa (EEA) yang diterbitkan Jumat (24/11).
Terdapat berbagai jenis pencemaran udara yang bisa membahayakan kesehatan terutama bagian pernapasan. Risiko pencemaran udara karena ada bahan-bahan polusi yang dikandung oleh udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved