Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AMERIKA Serikat (AS) memata-matai politisi top di Eropa, termasuk kanselir Jerman Angela Merkel, sejak 2012 hingga 2014 dengan bantuan intelijen Denmark. Hal itu dilaporkan media Denmark dan Eropa, Minggu (30/5).
Penyiar publik Denmark Danmarks Radio (DR) mengatakan badan keamanan nasional Amerika Serikat (NSA) telah menggunakan layanan internet orang-orang Denmark untuk memata-matai para politisi top dan pejabat tinggi di Jerman, Swedia, Norwegia, dan Prancis.
NSA telah memanfaatkan kolaborasi pengawasan dengan unit intelijen militer Denmark FE untuk melakukan hal tersebut, katanya.
Baca juga: Biden Janji Desak Putin Lindungi HAM
Kementerian Pertahanan Denmark belum menanggapi permintaan AFP untuk memberikan komentar.
Menurut DR, Menteri Pertahanan Trine Bramsen, yang mengambil alih pada 2019 baru saja diinformasikan terkait mata-mata tersebut pada Agustus 2020.
Dia berkata kepada penyiar bahwa “penyadapan sistematis dari sekutu dekat tentunya tidak dapat diterima.”
Hingga saat ini masih belum jelas apakah Denmark mengizinkan AS untuk menggunakan sistem pengawasannya demi memata-matai para negara tetangga.
DR mengungkapkan informasi tersebut didapat setelah penyelidikan yang dipimpinnya bersama dengan sejumlah penyiar dari berbagai negara yaitu, SVT Swedia, NRK Norwegia, NDR Jerman, WDR Suddeutsche Zeitung, dan Le Mond dari Prancis.
"Kanselir Jerman Angela Merkel, menteri luar negeri saat itu, Frank-Walter Steinmeier, dan pemimpin oposisi saat itu yakni Peer Steinbruck merupakan sejumlah nama yang diyakini menjadi korban dari tindakan mata-mata tersebut, ujar DR.
NSA berhasil mengakses pesan singkat (SMS), panggilan telepon, dan dari sisi internet yang meliputi pencarian, obrolan (chats) dari layanan pesan, ungkap DR.
Aksi spionase AS diperkirakan berlangsung selama dan setelah perselingkuhan Snowden 2013 yang meledak ketika mantan kontraktor NSA Edward Snowden mengungkap ribuan dokumen rahasia yang mengungkap pengawasan luas AS yang diberlakukan setelah serangan 11 September 2001.
Dokumen itu menunjukkan bahwa pemerintah AS memata-matai warganya sendiri dan melakukan penyadapan luas di seluruh dunia, termasuk ponsel Kanselir Angela Merkel.
Pada November 2020, DR melaporkan bahwa AS telah menggunakan kabel Denmark untuk memata-matai industri pertahanan Denmark dan Eropa dari 2012 hingga 2015. (AFP/OL-1)
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Pemerintah Indonesia dan Jerman telah memperluas kerja sama mereka di bidang ketenagakerjaan melalui penempatan tenaga kerja terampil Indonesia, khususnya perawat, di Jerman.
JERMAN mengaku tidak mendukung kebijakan pendudukan Israel. Ini menyusul putusan Mahkamah Internasional yang menyatakan bahwa permukiman Israel di wilayah pendudukan harus dibongkar.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Setelah berhasil menapakkan kaki di industri musik Indonesia dengan single Berakhir dan Berlalu, Kamila Batavia meluncur ke industri musik Jerman dengan single keduanya Als Ich Einschlief.
Plt Gubernur Lemhannas Eko Margiyono menyebut pihaknya telah memperingatkan pemerintah adanya potensi serangan siber. Namun, peringatan itu tak diindahkan.
Untuk mencegah dan mengatasi penyadapan WhatsApp, ketahui tanda-tandanya dan solusinya
Penyadapan ponsel merupakan ancaman serius yang dapat membahayakan data dan identitas pribadi seseorang.
WACANA penyadapan oleh Polri yang termuat dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri dinilai mengkhawatirkan mengusik hak privasi masyarakat.
UNDANG-Undang No.17/2011 menyebutkan intelijen negara berperan melakukan upaya, pekerjaan, kegiatan dan tindakan untuk deteksi dini dan peringatan dini dalam rangka pencegahan
Aturan soal penyadapan ini tercantum dalam Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved