Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
POLITISI Israel, Minggu (30/5), melangkah lebih dekat untuk membentuk koalisi yang akan mengakhiri era Perdana Menteri sayap kanan Benjamin Netanyahu, pemimpin terlama di negara itu.
Anggota parlemen yang menentang Netanyahu sedang dalam pembicaraan intensif menjelang tenggat waktu Rabu (2/6) malam. Ini karena gencatan senjata diadakan menyusul konflik militer mematikan terbaru dengan kelompok Islam Hamas di Jalur Gaza.
Netanyahu, 71, yang menghadapi persidangan atas tuduhan penipuan, penyuapan, dan pelanggaran kepercayaan, telah memegang kekuasaan melalui periode kekacauan politik. Akibatnya, hasil empat pemilihan tidak meyakinkan dalam waktu kurang dari dua tahun.
Setelah pemungutan suara pada Maret lalu, partai Likud Netanyahu memperoleh kursi terbanyak tetapi sekali lagi gagal membentuk pemerintahan. Mantan penyiar TV, Yair Lapid, sekarang mencoba membangun koalisi saingan.
Lapid, 57, memiliki waktu hingga Rabu pukul 23:59 waktu setempat untuk membangun koalisi yang terdiri dari setidaknya 61 deputi untuk mayoritas di 120 kursi Knesset.
Lapid berusaha untuk membentuk aliansi yang beragam. Media Israel menyebutnya sebagai blok untuk perubahan yang akan mencakup garis keras nasionalis Naftali Bennett serta anggota parlemen Arab-Israel.
Dalam tekadnya untuk menjatuhkan perdana menteri, Lapid telah menawarkan untuk berbagi kekuasaan dan membiarkan Bennett, 49, menjalani periode pertama dalam jabatan perdana bergilir.
Netanyahu, yang menjabat selama 12 tahun berturut-turut setelah masa jabatan tiga tahun sebelumnya, mencoba untuk mempertahankan kekuasaan pada Minggu. Ia menawarkan perjanjian pembagian kekuasaan terakhirnya sendiri kepada beberapa mantan sekutu termasuk Bennett.
Dia memperingatkan bahwa Israel sebaliknya akan diperintah oleh aliansi sayap kiri yang berbahaya.
Kemungkinan pemerintahan baru Lapid juga akan mencakup Partai Biru dan Putih Benny Gantz dan Partai Harapan Baru--mantan sekutu Netanyahu--Gideon Saar. Partai Yisrael Beitenu yang pro-penyelesaian Avigdor Liberman serta Partai Buruh dan Meretz juga akan bergabung dengan koalisi.
Mereka juga membutuhkan dukungan dari beberapa anggota parlemen Arab Israel keturunan Palestina untuk meloloskan pemungutan suara konfirmasi di parlemen. (AFP/OL-14)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved