Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Hong Kong, Selasa (25/5), memperingatkan bahwa jutaan dosis vaksin covid-19 terancam terbuang karena minimnya masyarakat yang mendaftarkan diri untuk menerima vaksinasi. Hal itu karena vaksin-vaksin itu sudah mendekati tanggal kedaluwarsa.
Hong Kong merupakan salah satu dari sedikit negara yang berhasil mendapatkan dosis vaksin yang memadai untuk seluruh warganya.
Tetapi, adanya rasa ketidakpercayaan dikombinasikan dengan informasi palsu yang beredar secara daring dan kurangnya urgensi di kota yang bisa dibilang relatif bebas dari covid-19 itu menimbulkan keraguan terhadap vaksin dan dorongan inokulasi yang suram.
Baca juga: Denmark akan Sumbangkan 3 juta Vaksin Covid-19 ke Covax
Pada Selasa (25/5), seorang anggota satuan tugas vaksin pemerintah Hong Kong memperingatkan warga bahwa mereka “Hanya memiliki jangka waktu 3 bulan” sebelum vaksin batch pertama dari Pfizer-BioNtech kedaluwarsa.
“Semua vaksin memiliki tanggal kedaluwarsa.” ucap Thomas Tsang, yang merupakan mantan pengawas Pusat Perlindungan Kesehatan, kepada radio RTHK.
“Mereka (vaksin) tidak bisa digunakan setelah melewati batas tanggal kadaluwarsanya dan komunitas pusat vaksinasi untuk BioNTech akan berhenti beroperasi setelah September, sesuai dengan rencana saat ini," lanjutnya.
Tsang berkata hal itu tidak tepat dengan Hong Kong duduk di atas tumpukan dosis vaksin yang tidak terpakai, sedangkan dunia sedang berusaha mendapatkan vaksin.
Dia juga memperingatkan kemungkinan besar tidak akan ada pengiriman dosis baru dari vaksin tersebut.
“Apa yang kita miliki mungkin adalah keseluruhan dari apa yang akan kita miliki hingga akhir tahun.” tambah Tsang.
Hong Kong membeli masing-masing 7.5 Juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan Sinovac dari Tiongkok.
Hong Kong juga pernah memesan sekitar 7.5 Juta dosis vaksin AstraZeneca tetapi kesepakatan tersebut dibatalkan di awal tahun, dengan para pihak berwenang berkata mereka berencana menggunakan dana tersebut untuk vaksin generasi kedua tahun depan.
Sampai saat ini masih terdapat jutaan dosis vaksin Pfizer-BioNTech yang tidak terpakai dan harus disimpan di suhu yang sangat rendah.
Sebanyak 3.263.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech telah dikirim ke Hong Kong tetapi sejauh ini hanya 1.231.600 yang telah didistribusikan.
Beberapa minggu belakangan ini ada sejumlah politisi Hong Kong yang menyarankan untuk mengirim dosis vaksin tidak terpakai itu ke luar negeri jika kampanye vaksin tidak kunjung meningkat. (AFP/OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved