Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
POLISI Israel, Sabtu (8/5), menembakkan meriam air untuk membubarkan demonstran Palestina di Jerusalem, sehari setelah bentrokan berdarah di Masjid Al-Aqsa melukai lebih dari 200 orang dan memicu kecaman dunia internasional.
Polisi mengaku membubarkan aksi demonstrasi di kawasan Sheikh Jarrah, tempat para demonstran melemparkan batu ke arah polisi.
Di perbatasan dengan Jalur Gaza, polisi menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina saat polisi mengatakan balom molotov diterbangkan ke arah Israel yang menyebabkan kebakaran namun tidak ada korban luka.
Baca juga: MUI Kecam Penyerangan Israel ke Jemaah Masjid Al-Aqsa
Di Jerusalem, polisi mengatakan menangkap tiga orang karena menyerang aparat, sementara Palestina melaporkan adanya 13 orang yang ditangkap.
Pada Jumat (7/5), polisi Israel menyerbu masjid Al-Aqsa sembari menembakkan peluru karet dan flashabng sebagai balasan setelah mereka menuding warga Palestina melemparkan batu dan petasan ke arah petugas.
Polisi mengatakan sebanyak 18 personel terluka dan harus dirawat di rumah sakit
Adapun otoritas kesehatan Palestina mengatakan sebanyak 205 orang terluka dalam bentrokan di Al-Aqsa dan sejumlah lokasi lain di Jerusalem.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membela aksi polisi 'Negeri Zionis' itu.
"Israel melakukan tindakan yang bertanggung jawab untuk memastikan hukum di Jerusalem ditegakkan sembari memberi kebebasan beribadah," tegasnya.
Aksi kekerasan kali ini merupakan yang terparah dalam tempo beberapa tahun terakhir di Al-Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam setelah Mekah dan Madinah. (AFP/OL-1)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
KELOMPOK perjuangan Palestina, Hamas, memperingatkan Zionis soal aksi berbahaya yang mereka lakukan untuk menodai kesucian Masjid Al-Aqsa.
Itamar Ben-Gvir datang ke kompleks itu untuk berdoa agar para sandera Israel yang ditawan militan Palestina di Jalur Gaza dikembalikan tetapi tanpa kesepakatan yang gegabah dan tanpa menyerah.
Sebanyak 50.000 warga Palestina melaksanakan salat tarawih di Masjid Al Aqsa di Yerusalem timur, Kamis (21/3), di tengah pembatasan dari Israel.
Semula banyak pihak mengkhawatirkan pihak Israel akan mengulangi pembantaian seperti salat tarawih, beberapa hari lalu.
Masalah status Jerusalem dan tempat-tempat suci di kota tersebut harus diselesaikan sebagai bagian dari proses diplomasi komprehensif mengenai penyelesaian Israel-Palestina.
Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk mengizinkan umat Islam beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem selama Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved