Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MAYORITAS warga Kanada mengaku tetap produktif selama bekerja di rumah (WFH) dan sebagian besar memilih untuk tidak kembali bekerja di kantor setelah pembatasan covid-19 dicabut. Hal itu terungkap dalam sebuah penelitian yang dirilis, Kamis (1/4).
Sekitar 3,1 juta warga Kanada atau sepertiga dari angkatan kerja telah bekerja dari rumah sejak awal tahun sebagai tanggapan atas pandemi covid-19. Hal itu terungkap dari data yang dirilis Statistics Canada.
Dari jumlah itu, 90% mengaku tetap produktif dengan artian bekerja dengan jumlah jam yang sama seperti saat bekerja di kantor.
Baca juga: Provinsi Terpadat di Kanada Ditutup karena Covid-19
Lebih dari setengah atau 58% melaporkan mengerjakan jumlah pekerjaan yang sama per jamnya sementara 32% bahkan mengaku bekerja lebih banyak. Hanya 10% yang mengaku bekerja lebih sedikit dari rumah.
Namun, sekitar separuh juga mengaku akhirnya bekerja lebih panjang saat berada di rumah ketimbang di kantor.
Data itu bervariasi pada setiap industri dengan produktivitas relatif tinggi di bidang administrasi publik, terutama di sektor kesehatan, dibanding di industri produksi barang.
Mereka yang mengaku kurang produktif beralasan hal itu terjadi karena minimnya interaksi dengan rekan kerja. Tidak adanya fasilitas kerja yang layak dan internet yang lamban juga menadi alasannya minimnya produktivitas.
Sebanyak 80% pekerja mengaku mereka memilih bekerja di rumah saat pembatasan covid-19. Jika tidak mungkin, mereka berharap bisa bekerja di rumah selama beberapa hari dalam sepekan.
Adapun guru adalah kelompok yang lebih memilih tidak bekerja dari rumah. Sebanyak 54% guru mengaku lebih memilih mengajar di kelas secara langsung. (AFP/OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
PT AXA Insurance Indonesia berhasil meraih sertifikasi ISO 27001, standar internasional untuk manajemen keamanan informasi.
Pandemi global telah memicu tren yang berbeda dalam perbaikan rumah dan renovasi, khususnya menjelang Lebaran tahun ini.
LG SMART Monitor membantu meningkatkan alur kerja dan tidak perlu terhubung langsung ke komputer berkat fitur AirPlay 2 dan Miracast
Hanya 16% karyawan yang lebih memilih bekerja dari kantor, sementara 21% lainnya lebih memilih bekerja sepenuhnya secara jarak jauh.
Penerapan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta berakhir pada 21 Oktober 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved